"wah wah wah Torres, ku dengar sahabat baik ku kini sudah bersama pujaan hatiku kembali, ah rasanya aku begitu tak rela, sepertinya aku harus gerak lebih cepat, ini tak bisa dibiarkan begitu saja, dia bergerak selangkah lebih maju dariku rupanya, argghh Andrew sialan!!!"
"apa yang bisa ku lakukan untukmu sir?"
"aku ingin kau culik wanita itu bawa kehadapan ku!!"
"t-tapi maaf sebelumnya sir, bukan aku ingin menentang perintah mu hanya saja, ini terlalu cepat dari rencana awal, bukankah kita akan membawa wanita itu bersama kita setelah gedung yang kau tangani hancur dan semua aset Savalas berpindah tangan? jika kita culik dia sekarang tidak akan mudah, karna kau tau sendiri sir sekarang ini tuan Andrew masih punya semua power nya, aset nya masih dimana-mana, dengan uang yang begitu banyak itu bukan hal sulit bagi nya untuk menangkap kita"
"kau meragukan ku Torres?"
"aku tidak meragukanmu sir, hanya saja aku tidak ingin kita gegabah dalam mengambil langkah"
"simpan saja ketakutanmu itu, sekarang lakukan saja yang ku perintahkan!"
"baik sir"
"ah satu lagi, aku ingin kau bawa Cleo terlebih dahulu kesini, aku tak ingin terjadi sesuatu pada anakku"
Torres mengangguk dan segera beranjak menjalankan semua yang diperintahkan Albern padanya
***
"apa kau yakin akan menculik nya?, aku bukan nya ingin mematahkan sisi ambisius mu, hanya saja aku merasa sedikit takut, sepertinya kau terburu-buru, saat ini saja kekuasaan Savalas tengah berada di awang-awang, akan sia-sia jika kau gegabah, malah kau sendiri yang akan masuk ke perangkap nya" Cleo yang saat ini sudah bersama Albern memberikan pernyataan yang sama seperti yang dilontarkan oleh Torres"ah kalian begitu meragukan ku ternyata, jika aku tak bisa memiliki Hazel, maka Andrew juga tidak akan bisa, tak ada yang bisa menukar dirinya dengan apapun, bahkan semua aset Savalas, aku sudah tidak tertarik dengan itu semua, Hazel- ya__ hanya Hazel seorang" Cleo tersenyum masam membuang arah pandang nya ke samping
"kurasa kau sudah mulai gila dengan semua obsesi mu itu, mana mungkin wanita itu mau denganmu, dia terlihat begitu sangat mencintai Andrew, jika dia bersama mu pun belum tentu kau bisa memiliki hatinya"
"shut up jalang! tutup mulut kotor mu itu!" Albern tampak bergetar menutup mulutnya dengan telapak tangan, begitu kesal pada Cleo, jika saja wanita ini tidak sedang mengandung anaknya mungkin sudah tak bernyawa saat ini
***
"iya hallo Leo, ada apa?"
"El, aku sudah mengetahui semua kebusukan Albern, ada banyak fakta yang terungkap setelah di usut oleh Joana dan informan lain nya, grandma dan uncle Andrew juga sudah mengetahui nya, informasi terbaru baru saja kudapatkan dari Emily, dia mengatakan jika Albern sangat terobsesi padamu, dia akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkanmu, mengenai obsesi gila nya terhadapmu uncle dan granda belum tahu itu, makanya saat ini aku sedang terburu-buru menuju mansion untuk menjelaskan semua nya pada mereka, apakah saat ini grandma sedang bersamamu?"
Hazel yang awal nya tenang kini tampak gelisah dan pucat pasi"ya ampun Leo, mengapa tak ada satupun yang memberitahu kan hal ini padaku?"
"mereka tak ingin membuatmu khawatir El, mengingat kandungan mu, aku memberitahumu agar kau selalu berhati-hati dan selalu dalam pengawasan uncle Andrew, apakah kau sedang bersama grandma? aku ingin bicara dengan nya, aku menelfon dari tadi tidak diangkat"
"grandma sedang rapat bersama staff tadi, mungkin dia tidak sempat hanya untuk sekedar melihat ponsel nya, ah iya Leo, aku sedang tidak bersama nya, saat ini aku sedang bersama Jack, aku meminta nya mengantarkan ku ke pusat perbelanjaan, dan aku juga tak memberitahu Andrew dan grandma karna ku pikir aku tidak akan lama, Leo aku takut, tiba-tiba perasaanku menjadi tidak enak"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Uncle (END)
RomanceWARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat Apabila terdapat beberap...