WARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat
Apabila terdapat beberap...
Setibanya dikantor, semua mata tertuju pada kedua insan nyaris sempurna ini, mereka terlihat berjalan berdampingan, hingga beberapa staff kasak kusuk membicarakan mereka
"Wahh siapa yang sedang bersama Tuan Andrew? Apa kekasih barunya?"
"Ah tidak tidak, dia terlihat masih sangat muda, tidak mungkin kekasih Tuan Andrew"
"Sudahlah kita dengarkan saja nanti saat dia memperkenalkan diri" potong pria dengan rambut keriting
"Hey dude.. kau sudah tiba? And wow ini keponakanmu yang kau.."
"Ah iya nic ini keponakan ku Hazel, Hazel perkenalkan ini sahabat sekaligus orang kepercayaanku di AJS Group namanya Nicholas"
"Aku.." belum sempat Nicholas melanjutkan pembicaraan yang sempat Andrew potong, dan belum sempat juga Nicholas mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Hazel, yang bahkan Hazel pun baru akan bicara, Andrew langsung menarik tangan Hazel untuk masuk ke ruangan nya
"El ini ruanganku, kau akan bekerja satu ruangan denganku, ini kursi dan meja mu" menunjuk kursi didepan nya dengan meja yang sama, yang berarti jarak mereka hanya dibatasi oleh sepetak meja, Yaa berhadapan
Hazel hanya menjawab dengan mengangkat satu jempolnya
"Aku akan memanggilkan sekretaris ku untuk membimbing mu menyelesaikan pekerjaanmu"
Andrew langsung meraih gagang telepon untuk memanggil Laura
"Iya sir apa ada sesuatu yang kau butuhkan?"
"Datang ke ruanganku sekarang"
"Baik sir aku akan kesana"
Tok.. tok.. tok
"Iya masuklah"
"Ah iya Laura tolong kau bimbing keponakan ku ini, kau sudah tau apa yang harus kau lakukan kan?"
"Yes sir. Aku sudah diberitahu Tuan nicholas kemarin"
"Ada lagi yang lain sir?"
"Sudah cukup Laura, kau bisa lakukan tugasmu sekarang"
Ketika Laura hendak beranjak keluar..
"Satu lagi Laura! Tolong kumpulkan seluruh staff suruh ke ruanganku sekarang!"
"Baik sir"
Setelah Laura keluar, Hazel meneliti seluruh penjuru ruangan, Ia tak sengaja menekan rak buku yang menampilkan ruangan lain pada ruangan kantor tersebut, sebuah kamar kecil yang didominasi warna black khas pria, terdapat kamar mandi, toilet, dan juga lemari pakaian disana, perpaduan aroma amber dan lily menguar diseisi ruangan tersebut, sehingga siapapun yang berada disana akan merasa sangat betah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
