"hay Lusi, hari ini masak apa?"
"nyonya ada pertemuan siang ini nona, jadi saya hanya ditugaskan memasak untuk nona Hazel saja, nona ingin makan apa hari ini?"
"heumm.. spaghetti seperti nya enak Lu" mengetukan hari nya pada dagu seolah berfikir
"baik nona, minum nya kau ingin apa?"
"terserah saja, asal jangan alkohol" jawab nya dengan senyum mengembang
"siap nona" patuh Lusi dan beranjak menuju kitchen set
"ah iya__grandma sudah pergi ya?"
"ada ditaman belakang nona, sedang memberi makan pada Romeo, sepertinya sebentar lagi pergi"
"oke Lu aku kebelakang dulu, nanti simpan saja spaghetti nya dimeja, terima kasih" Hazel berlalu meninggalkan meja makan menuju kandang Romeo
"baik nona" menganggukan kepala nya tersenyum ramah
"grandma sedang apa?" menghampiri Anneth yang sedang membuka packingan daging segar
"kasih makan Romeo, kau sudah makan sayang?"
"belum, sedang dibuatkan Lusi, grandma hari ini akan kemana?"
"ke proyek sayang, ada beberapa hal yang harus dibahas, ada apa?"
"aku boleh ikut?" menautkan dua jari nya menunggu persetujuan Anneth
"wahh tumben sekali ratu ini ingin ikut, tentu saja boleh, mau pergi sekarang?"
"spaghetti ku bagaimana?"
"sudah sana habiskan, grandma akan menunggu"
"tidak ingin ikut sekalian makan saja?"
"aku tidak lapar, kau makan saja, sikecil sudah kelaparan, kau cuma makan selembar roti saat sarapan pagi tadi"
"baiklah grandma ku tersayang, aku masuk dulu" mengecup singkat pipi Anneth
"hmm" gumam nya sambil tersenyum
setibanya dilokasi pembangunan..
"selamat datang nyonya, harusnya kau tak perlu repot-repot datang kesini, cukup stay dikantor saja, aku jadi merasa tak enak hati" Albern yang tengah sibuk berbincang dengan kontraktor berbalik menuju Anneth dan Hazel yang tiba disana
"aku ingin meninjau langsung Al, karna kudengar ada salah satu pekerja yang terluka"
"ah itu dia sudah dibawa ke rumah sakit nyonya, hanya luka kecil, sudah aman, dan sudah di berikan uang penanggung jawab"
"wah aku baru sadar Hazel juga ikut bersamamu, tumben sekali?"
"oh aku hanya bosan, kurasa ikut grandma kesini tidak masalah"
Albern hanya mengangguk dan tersenyum mendengar penuturan Hazel"baiklah, ayo nyonya aku akan mengantarmu meninjau pembangunan disini"
Hazel selalu memotret semua kegiatan nya sedari datang tadi sampai selesai, ia juga memvidio lokasi pembangunan, salah satu vidio nya ia kirim ke Dakota
"hay Dakiy.. bagaimana kabarmu? aku sedang ikut grandma ke lokasi pembangunan, lokasi nya diluar ekspektasiku, ternyata view nya sangat luar biasa, aku yakin pembangunan disini akan memajukan Savalas group nanti nya"
sending vidio.."itu proyek baru grandma El?"
"iya yang digarap Albern, sebenarnya grandma ingin Leo yang menggarap nya, ternyata Leo belum berani dan memutuskan mengambil alih cabang seattle"
"El bisa fotokan bahan bangunan disana?, seperti ada yang mengganjal"
"sebentar"
sending picture..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Uncle (END)
RomanceWARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat Apabila terdapat beberap...