WARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat
Apabila terdapat beberap...
Berhubung memasuki adegan dewasa, mon maap buat yang dibawah umur skip dulu yee wak, see you the next part😊
Mansion Andrew
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setibanya dimansion, Andrew segera menggendong tubuh ramping Hazel ala bridel style menuju kamar
Saat ingin membuka pintu kamar tiba tiba Hazel muntah hingga mengenai pakaian mereka berdua, dengan segera Andrew membuka pintu dan membawa nya ke kamar mandi meletakkannya segera di bathup.
Seperti yang kita tau dimansion Andrew tidak ada seorang pun maid yang bekerja pada malam hari.
Jadi mau tidak mau Andrew sendiri yang harus mengurus nya, dengan hati hati Andrew membuka zipper mini dress nya kebawah membuka satu persatu tali yang menggantung pada bahu mulus gadis itu, menampilkan dada Hazel yang tidak tertutup apapun disana
Hal itu cukup membuat Andrew mengeluarkan bulir keringat jagung, merasakan panas yang seketika merambah ditubuhnya.
Andrew dibuat harus susah payah lagi menelan saliva nya, karna harus membuka bawahan Hazel yang masih menempel ditubuhnya
"Cepat buka Uncle!! bersihkan seluruh tubuhku, kepala ku pusing aku ingin cepat cepat berbaring diranjang"
Damn!!
Seakan patuh menuruti semua perintah Hazel yang terhuyung huyung karna mabuk , dengan segera Andrew membuka seluruh kain tipis pembungkus area sensitif gadis itu, karna tubuh nya terendam setengah air bathup jadi tidak menampilkan pusat intinya, hanya menampilkan bukit kembarnya nya saja
Andrew lagi lagi menelan saliva nya dengan susah payah karna ia dihadapkan dengan dada Hazel yang begitu menggoda imannya, gunung kembar bulat padat berisi dengan areola pink pucat, dan juga nipple merah muda
Pusaka nya seketika mengeras siap untuk dieksekusi.
Andrew beberapa kali menoleh ke arah lain karna sudah sangat susah untuk menahan diri
dengan cepat ia membuka kaos beserta jeans yang terkena muntahan ponakannya tadi, membersihkan diri sebentar dibawah guyuran shower, sambil sesekali memperhatikan ponakan nya yang tengah berendam, saat ini mereka berdua tak mengenakan sehelai benang pun, dikamar mandi yang sama dengan letak dan posisi yang berbeda
10 menit kemudian..
Setelah selesai, Andrew langsung menyelimuti tubuh polos Hazel tanpa melihat nya lagi
"Uncle kau akan kemana?, Aku ingin kau disini bersamaku" wanita itu masih saja meracau
"Tidurlah El besok kau harus ke kantorku untuk memulai hari pertama bekerja"
Dengan cepat Hazel menahan lengan Andrew dan menariknya hingga tubuh ideal pria yang hanya terbalut handuk dengan batas sepinggang itu menindih tubuh polosnya nya yang dihalangi selembar selimut tebal berwarna gold
