WARNING!! Cerita ini merupakan cerita dewasa {21+} yang terdapat banyak kata2 kasar dan vulgar, Harap lebih bijak lagi dalam mengelola bacaan. Jika kalian menyukai cerita yang banyak ena2 nya, ini merupakan cerita yang tepat
Apabila terdapat beberap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hazel, makan ya sayang, sejak kembali dari seattle kemarin kau belum makan apapun" Claudia mendekati Hazel duduk disebelahnya, mengarahkan sendok berisi makanan sehat ke arah mulut putri nya itu, lagi lagi Hazel menggelengkan kepala nya tanda tak ingin mencicipi benda lezat yang saat ini ada dihadapan nya
Sejak kemarin Hazel hanya mengurung dirinya dikamar, tanpa makan apapun, raut wajah nya yang begitu cantik kini tampak begitu berantakan. Pucat lusuh seperti tak bersemangat untuk hidup
"Honey, Daddy membawakan seseorang untuk mu" Hazel tersadar dari lamunan nya melihat seseorang dihadapan nya ini
"Dakota?"
"Hazel, aku merindukan mu" Claudia bergeser menjauh, memberikan ruang pada Dakota, mungkin dengan kehadiran sahabat nya itu suasana hati nya akan sedikit lebih baik
"Aku juga lebih merindukan mu" Hazel tersenyum kecut mengerjapkan matanya, menahan tangis
"Mommy keluar dulu ya sayang", "Dakiy aunty titip dia ya, tolong hibur dia, aunty berharap banyak padamu" berbisik pada Dakota lalu berlalu meninggalkan kamar Hazel bersama suaminya
"Hazel, apa sebenarnya yang terjadi? Ceritakan semuanya, aku akan mendengarkan mu dengan baik, dan jika kau ingin menangis keluarkan saja air mata mu, nangis lah yang kencang, keluarkan semua emosi yang ada pada dirimu, aku disini__ aku ada bersamamu, kau tau kan aku akan sedih jika melihat mu sedih?"
"Dakiy__ rasanya begitu perih. Apa cinta sesakit ini? Apa kau pernah merasakan terluka saat mencintai seseorang?, Aku harus apa? Semua nya terasa sesak, apa aku salah karna telah menjalin hubungan dengan Andrew?, atau kah semesta tidak merestui hubungan kami? Atau apa?" spontan Hazel pun menangis sejadi jadi nya
Sebenarnya Dakota sudah tau apa yang terjadi pada Hazel, ia sudah mendengar semua nya dari Alexander, Alex menghubungi nya saat setelah makan malam kemarin Dakota begitu terkejut mendengar hubungan antara Hazel dan Andrew, ditambah lagi masalah Cleo yang mengandung anak Andrew, malam itu juga Dakota menyelesaikan semua pekerjaan nya, agar seharian bisa menemani Hazel
"Hazel.. kau tidak salah mencintai nya, dan semua yang terjadi bukan salah mu, kau berhasil memulai sebuah hubungan, dan ini pertama kali nya kau menjalin hubungan, cinta dan patah hati itu tidak bisa berjauhan, saat kau siap memulai sebuah hubungan maka kau harus siap juga dengan ujung nya, yaitu perpisahan, bukankah kau sudah merasakan kebahagiaan saat menjalin hubungan itu? Kau tidak boleh serakah untuk menuntut selalu bahagia, aku percaya padamu setelah melalui ini maka kau akan kuat, ini ujian pertama mu dalam sebuah hubungan, Hazel kau pasti kuat aku yakin itu, kembalilah pada Hazel ku yang dulu, jangan lemah seperti ini"
"Dakota aku merindukan nya, aku percaya padanya, aku yakin bayi yang dikandung Cleopatra itu bukan anak nya, aku sangat yakin"
"Jika kau percaya maka kita akan menunggu saat dia berhasil membuktikan nya, kita harus memberi kan nya ruang bukan? Anggap saja sekarang kau sedang berhubungan jarak jauh dengan nya, tanpa adanya sinyal sedikitpun, ya anggap saja begitu, hilangkan semua fikiran buruk mu tentang apa yang terjadi"
