Bagian 23

805 12 0
                                    

Mansion Anneth

Rasa penasaran Andrew semakin menggebu setelah melihat swimsuit yang tergeletak pada gazebo dekat kolam berenang, karna yang ia tahu Anneth bukanlah wanita yang suka renang dan tidak mungkin juga kan itu milik salah satu maid yang bekerja disitu

Nah lohh..

Andrew terburu buru membuka satu persatu ruangan yang ada pada mansion, namun tidak menemukan apapun yang berhubungan dengan Hazel membuat nya setengah frustasi, sampai akhirnya menyisakan satu ruangan saja yaitu ruangan kamar nya, dan surprise...

Ia menemukan wanita nya tertidur lelap disana rasanya seperti menemukan bongkahan emas yang harga nya triliunan, Andrew melangkah perlahan menutup mulut nya rapat2 seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, kembali menyaksikan wanita nya tertidur pulas, setelah didekati terpampang foto nya pada layar ponsel wanita itu, wanita itu mendekap ponsel nya seakan akan mendekap kekasih yg ada pada ponsel tersebut

"Hazel ku honey.. aku merindukanmu, rupanya kau disini, batin kita begitu dekat yang bahkan aku bisa merasakan kau ada disekitarku, dan benar saja ternyata kau disini" Andrew mengarahkan telunjuknya membentuk garis vertikal dari dahi hingga dagu Hazel. Lalu menciumi kening nya begitu dalam seakan benar2 takut kehilangan wanita nya itu

Seperti sadar akan sentuhan, Hazel tersadar dari tidur nya, seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat dihadapan nya ini

"Kau__ uncle__ apa aku mimpi?" Ia mengucek ngucek mata nya tak percaya dengan yg ia lihat dihadapan nya saat ini

Andrew mencubit pipi hazel membuatnya menjerit tertahan

"Akhhh sakit.. artinya.. ini benar benar nyata" Andrew tersenyum merentangkan kedua tangan nya yg disambut Hazel mendekap nya erat, tak kuasa menahan tangis akhirnya tangis Hazel pun pecah seketika

"Uncle aku merindukanmu, sangat merindukanmu, aku tidak perduli dengan semuanya, aku yakin dan aku percaya anak itu bukan anakmu"

"Iya honey, itu memang bukan anakku, kau harus bersabar menungguku membuktikan nya pada semua orang, jangan pernah tinggalkan aku. Janji?" Hazel mendongakkan kepala nya mengangguk setuju dengan janji itu

Andrew tak henti henti nya menghujami Hazel dengan kecupan diseluruh wajahnya

Seakan tersadar Hazel segera melepaskan diri dari pelukan Andrew

"Uncle__ mereka semua ada disini, mereka tidak ingin aku bertemu denganmu, sekarang semua nya sedang keluar yang mungkin akan kembali beberapa jam akan datang, mereka tidak boleh tau kau ada disini, kau harus pergi uncle"

"Tidak honey aku tidak mau, aku tidak perduli jika harus menerima konsekuensi berat karna telah nekad menemui mu, aku tidak ingin jauh darimu lagi"

"Jika mereka melihat mu disini aku akan dibawa ketempat yg lebih jauh lagi, dan aku__ aku__ juga tidak mau sampai dinikahkan dengan Hardin, tolong mengertilah Uncle"

"Oke aku tau apa yang harus aku lakukan, wait!"

Andrew dengan segera membuka ponsel nya menghubungi seseorang

"Ben sekarang segera tinggalkan mansion, berikan ponsel mu pada kepala pengawal sekarang, ada yang ingin aku bicarakan"

"Tapi kau bagaimana sir?"

"Ben sekarang!"

"Baik sir"

"Jika nanti Mama kembali jangan katakan apapun, jangan katakan padanya jika aku ada disini, kau mengerti maksudku kan?"

"Siap mengerti Tuan"

"Sekarang kembalikan ponsel nya pada Ben"

"Ini aku Sir, sekarang apa yang harus aku lakukan?"

I Love You Uncle (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang