03

23.6K 1.4K 59
                                    

JAEHYUN berdiri sendiri di balkon mansionnya, memandang langit yang gelap dan penuh bintang. Wajahnya diterpa oleh udara malam yang cukup dingin.

Jujur saja, Jaehyun masih memikirkan tentang sosok misterius yang baru saja ditemuinya di pelabuhan kosong tadi. Apakah pria itu hanyalah seorang gelandang cacat? Ataukah ada motif tersembunyi di balik pertemuan mereka?

Misalnya, ternyata pria itu adalah mata-mata dari Taehyung yang sengaja ditinggalkan di pelabuhan untuk memancing Jaehyun?

“Siapa dia sebenarnya? Aku tidak bisa mengabaikan kemungkinan bahwa ini semua adalah permainan yang direncanakan oleh Taehyung,” gumamnya.

Jika memang pria mungil itu adalah mata-mata yang ditugaskan oleh Taehyung, maka Jaehyun tidak akan segan untuk langsung menghabisinya malam ini juga.

Merenung sejenak, Jaehyun mencoba mengingat setiap detail pertemuan mereka di pelabuhan. Sorot mata pria mungil itu, tatapan yang sendu dan kosong, serta ekspresi bingungnya. Semuanya berputar dalam pikiran Jaehyun, ia mencoba menghubungkan titik-titik yang terasa kabur.

“Jaehyun.”

Kala Jaehyun sedang berpikir dan merenung, tiba-tiba ia dipanggil oleh Johnny.

“Ada apa? Apakah sudah selesai?” tanya Jaehyun.

Johnny menganggukkan kepala, ia menyuruh Jaehyun untuk mendekat ke arahnya. “Ada yang ingin dibicarakan oleh Ten. Dia menunggumu di bawah,” ucapnya pelan.

***

DI RUANG tengah mansion, Ten duduk di antara Jaehyun dan Johnny. Dokter tersebut mengambil napas sejenak sebelum memberikan sebuah penjelasan kepada Jaehyun.

“Aku ingin menjelaskan kondisi pria yang kau temui di pelabuhan itu,” kata Ten, membuka perbincangan.

“Silahkan, kau bisa menjelaskannya.”

Jaehyun mengambil posisi duduk yang paling nyaman. Telinganya bersiap untuk mendengar semua penuturan Ten dengan seksama.

“Namanya Taeyong

“Apa?!” sela Jaehyun. “Apa kau bercanda?”

Ten menghela napasnya panjang, “Namanya benar-benar Taeyong, Jae. Aku tidak bercanda. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan awal, aku pikir Taeyong mengalami kejadian traumatis yang parah. Kekerasan yang Taeyong alami telah menyebabkan dia kehilangan sebagian besar memori masa lalu dan identitasnya. Kurasa, dia hanyalah orang biasa.”

“Jadi, menurutmu dia tidak terlibat sama sekali dengan Taehyung?” tanya Jaehyun.

Ten menggeleng, “Menurutku tidak. Tapi kita juga perlu mewaspadainya.”

Sebagai seorang dokter yang berdedikasi dan berpengalaman dalam bidang neurologi, Ten memiliki pengetahuan yang mendalam tentang gangguan ingatan dan semacamnya.

Namun untuk masalah keterlibatan antara Taeyong dengan Taehyung, ia tidak bisa menyimpulkan begitu saja. Sebab jika menyimpulkan sesuatu dengan hanya berprasangka dan berspekulasi, itu hanya akan memperumit situasi.

“Aku akan mencoba mencari profil Taeyong,” sahut Johnny. “Apakah dia juga menyebutkan marganya?”

“Dia hanya mengingat namanya saja,” jelas Dokter tersebut.

WITH YOU | Jaeyong [SEGERA TERBIT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang