LORONG rumah sakit itu sepi, hanya diterangi cahaya temaram dan juga lampu putih yang berkedip lemah. Jaehyun terduduk di kursi tunggu, matanya menatap kosong ke arah lantai. Tak jauh dari sana, Johnny dan Taehyung berdiri dalam diam, mereka memandang Jaehyun dengan tatapan iba.
Taehyung menghela napas berat, lalu melangkah ragu mendekati Jaehyun. Johnny terlihat mengangguk, memberi isyarat dukungan.
“Jaehyun,” panggil Taehyung, kemudian duduk di sebelah si Jung. “Ada sesuatu yang harus aku katakan.”
Masih terdiam dengan amarah yang terpedam, Jaehyun seolah tuli.
“Ini tentang apa yang sebenarnya terjadi enam tahun lalu,” Taehyung kembali berujar.
Mendengar itu, tubuh Jaehyun menegang. Kenangan pahit enam tahun lalu kembali menyeruak, membawa rasa sakit yang belum sepenuhnya hilang.
Bahu Taehyung naik sesaat, ketika ia menarik napasnya. “Blackwood, dia yang melakukan itu semua.”
Raut wajah Jaehyun berubah tatkala ia mendengar kata 'Blackwood'.
Antara Blackwood dan Jaehyun merupakan raja, yang bersaing dalam arena pasar gelap pengedaran narkoba dan senjata ilegal. Bermarkas di Amerika, dan dipimpin oleh seseorang bernama Kim Mingyu, Blackwood adalah komplotan yang cukup ditakuti. Reputasinya dibangun di atas tumpukan mayat, dan hancurnya hidup ribuan orang karena narkoba.
Persaingan antara keduanya semakin sengit, tatkala Jaehyun dengan cepat membangun jaringannya sendiri. Ia menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang lebih kompetitif. Alhasil, banyak klien Mingyu yang berpaling.
Mingyu merasa frustasi karena kejayaan bisnisnya terancam oleh Jaehyun. Ia pun merencanakan sesuatu yang kejam—namun terasa biasa saja baginya. Mingyu tahu, bagaimana cara menghancurkan Jaehyun. Ia harus menyerang apa saja yang paling berharga dari rivalnya itu. Dan jelas, target utamanya adalah Jung Taeyong, istri Jaehyun yang baru saja melahirkan.
“Saat itu Mingyu menyuruh anak buahnya untuk menculik istrimu, beberapa jam setelah Taeyong menjalani operasi caesar,” Taehyung mulai bercerita.
Rencana Mingyu berjalan begitu mulus. Taeyong diculik hanya beberapa jam setelah melahirkan Mark. Selama berminggu-minggu, Taeyong disiksa dan dilecehkan. Semua itu demi membuat Jaehyun hancur—karena Mingyu tahu, Jaehyun sangat mencintai Taeyong.
“Ku akui, aku juga sempat ikut menyiksa dan melecehkan istrimu,” sesal Taehyung.
“Apa?!” Jaehyun hampir menghajar Taehyung lagi, sebelum akhirnya ditenangkan oleh Johnny yang sudah ikut bergabung bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU | Jaeyong [SEGERA TERBIT]✓
FanfictionPertemuan Jaehyun dengan seorang pria mungil berwajah cacat, yang berhasil membebaskan Jaehyun dari kesedihan mendalam.