[Hari Minggu, sebelum Zidan kecelakaan.]
"Azka, lo dimana?"
Azka yang tengah membolak-balik buku Geografinya menoleh kepada Zidan yang duduk disofa miliknya, alisnya sedikit terangkat saat pemuda itu menanyakan dimana dirinya padahal Azka berada tepat dihadapan Zidan.
"Kenapa dia?" Tanya Azka pada Malvin yang duduk disamping Zidan.
"Modus salah sambung sama Ayuna," Jawab Malvin tanpa suara.
"Hah?"
Mandapat suatan dari Ayuna, Zidan langsung menegakkan tubuhnya dan mendorong kepala Malvin yang menempel pada ponselnya, lebih tepatnya menguping.
"Lah cewek, ceweknya Azka ya? Azka nya mana?" Ujar Zidan, pura-pura memperpanjang topik.
"Si Tai bisa aja," Bisik Malvin.
"Bukan, gue—"
"Gue didepan rumah Azka, suruh bukain." Zidan buru-buru memotong ucapan Ayuna yang ingin mengaku, ia masih ingin mendengar suara manis si Adik Kelas.
"Ini Ayuna, bukan kak Azka."
"Hah? Siapa?" Tanya Zidan lagi-lagi berpura-pura, padahal ia mendengar jelas ucapan Ayuna tadi.
"Ini Ayuna, kak."
"Oh Ayuna, maaf salah sambung." Zidan langsung mematikan sambungan teleponnya saat dirasa dirinya sudah lumayan freak.
Ini semua ide Malvin yang menyuruh dirinya pura-pura salah sambung untuk modus karena Zidan rindu Ayuna, namun gadis itu jelas menolak untuk bertukar kabar dengan Zidan marena kejadian UKS beberapa hari lalu.
"BULOL LU ANJING, JAUH-JAUH!" Seru Malvin sembari mendorong Zidan menjauh darinya.
"Bener-bener tolol emang," Timpal Azka.
Zidan berdecak kesal lalu mengambil hoodienya yang tergeletak di meja Azka. "Diem, gue mau beli geprek, lu bedua mau gak?"
"MAOOO! LEVEL 5 YAK!"
"Gua juga level 5."
"Giliran makanan doang kagak ngeledek lu," Cibir Zidan lalu keluar dari rumah Azka.
Setelah keluar barulah Zidan bisa melepaa senyum yang sedari tadi ia tahan saat menelepon Ayuna, ia menahannya karena benar-benar malu kepada Malvin dan Azka.
Tadi saja ia dipaksa oleh Malvin untuk menelepon Ayuna, padahal Zidan sudah menolaknya dan bermaksud melakukannya dirumah saja saat tidak ada teman-temannya. Namun, Malvin malah merebut ponselnya dan langsung menelepon Ayuna, membuat Zidan mau tak mau menjalankan ide modus Malvin.
Alasan mengapa hanya ada Zidan dan Malvin dirumah Azka dikarenakan mereka kehujanan saat pulang dari tongkrongan dan memutuskan meneduh dirumah Azka, sebenarnya rumah Zidan tinggal 200 meter lagi, namun memang dirinya suka membuat ribet diri sendiri.
Jalanan masih basah oleh air hujan yang baru berhenti beberapa menit tadi. cuacanya sejuk dan indah, sangat cocok jika Zidan mengajak Ayuna berkeliling kota siang ini, namun tentu saja gadis itu akan menolaknya, pun Zidan terlaly gengsi untuk mengajaknya.
Beberapa meter lagi Zidan akan sampai disebuah rumah makan cepat saji yang sangat terkenal di Indonesia, namun dirinya malah terhempas dari motornya dikala sebuah mobil menabraknya dari belakang.
Bisa Zidan lihat beberapa orang menghampirinya dan mobil yang menabraknya, tak lama setelahnya suara terdengar teriakan orang-orang yang menyuruh sang pemilik mobil keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
UKS | Jisung Yuna
Fanfiction"UKS itu Unit Kesehatan Sekolah atau Unit Kebucinan Sekolah, sih?" • JisungYuna Lokal ©your_nadyla