"Si Selena didepak dari uks, seneng banget gua!" Seru Yasmin menggebu-gebu sembari memakan bakwan jagungnya dengan posisi berdiri."Baguslah, gue juga udah di uks," Balas Ayuna.
Kini kedua gadis tersebut tengah duduk dimeja kantin yang hanya dihuni oleh siswa-siswi kelas mereka, saat ini sedang pelajaran Olahraga, kebetulan baik guru mereka tidak masuk yang mengakibatkan 100% murid kelas Ayuna berkeliaran entah kemana.
"Keluar aja udah, emosi gua," Ujar Yasmin.
"Niatnya gitu sih." Jawaban dari Ayuna membuat Yasmin melirik gadis itu dengan lirikan penuh selidik lalu ia bertanya, "kenapa? Kaya gak yakin lo?"
"Sayang aja gitu," Jawab Ayuna.
"Lah—OH PAHAM GUE!" Seru Yasmin yang kini kembali duduk lalu mendekat kearah Ayuna, gadis itu berbisik, "sayang sama pasien yang lagi rawat jalan kan?"
"MATA LU! AMIT-AMIT GUE SAMA ZIDAN!!" Seru Ayuna sembari mendorong Yasmin agar menjauh darinya.
"Lah, gue gak sebut nama padahal," Goda Yasmin.
Ayuna berdecak kesal lalu melirik kearah lapangan yang lumayan ramai oleh teman sekelasnya yang sedang bermain bola. Tak ingin memperpanjang topik mengenai Zidan, Ayuna langsung berucap, "Sean lagi deket ya sama Shena?"
"Iya kayanya, mereka itu sebuah plot twist yang nyata didepan mata gue!" Balas Yasmin berlebihan, gadis itu bahkan mengangkat tangannya sembari memejamkan mata seolah kata-kata tersebur adalah kata yang sangat indah.
"Shena bantuin Sean buat deket sama Jeslyn karena mereka sahabatan, eh malah Sean nya kecantol sama Shena," Lanjutnya.
"Terus si Jeslyn gimana?"
"Ya biasa aja, orang Jeslyn udah punya pacar anak Sma depan," Jawab Yasmin.
Ditengah-tengah obrolan mengenai kidah cinta Sean, Bel pertanda seluruh pelajaran berakhir berbunyi dengan lantangnya. Hal itu membuat Yasmin dan Ayuna buru-buru bangkit dan berlari kekelas agar tidak berdesak-berdesakan dengan siswa lain.
"DEK YUYUN MAU KEMANE?" Teriak Malvin saat tak sengaja berpas-pasan dengan Ayuna dan Yasmin di tangga.
"KE KELAS KAK, DULUAN YA!" Sahut Ayuna yang langsung menarii Yasmin agar lekas pergi, tak ingin berlama-lama berinteraksi dengan teman-temannya Zidan karena ada Zidan juga disana.
Namun saat akan melangkah lagi, Zidan menahan lengan Ayuna dan berucap, "lo bawa motor?"
"Enggak kak," Jawab Ayuna seadanya tanpa melirik kearah Zidan.
"Pulang sama gue, ayo."
Suasana mendadak hening, baik Yasmin dan teman-teman Zidan terdiam untuk menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ayuna menarik lengannya melirik sedikit kearah Zidan lalu
membalas, "gue dijemput Ayah."Setelah berucap seperti itu, Ayuna kembali menarik Yasmin dan segera pergi dari tangga tempat bertemunya mereka. Sekepergian Ayuna dan Yasmin jelas teman-teman Zidan langsung membuka suara yang tentunya berisik ejekan pada sang teman.
"Belum rezeki Dan, coba lagi besok," Ujar Reyhan sembari mengelus punggung Zidan yang membuat sang empunya menghindar kesal.
"CIELAH ABANG ZIDAN NGAJAKIN CEWEK BALIK!" Seru Malvin.
"Tapi ditolak, so sad," Timpal Azka pedas.
"CINTAKU DITOLAK DITANGGA BAU PESING SEKOLAH!" Sahut Yesaya.
Zidan berdecak kesal lalu berlalu tanpa menghiraukan segala omongan konyol yang dilontarkan teman-temannya. Suasana hatinya sangat tidak bagus sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
UKS | Jisung Yuna
Fanfic"UKS itu Unit Kesehatan Sekolah atau Unit Kebucinan Sekolah, sih?" • JisungYuna Lokal ©your_nadyla