🌡Terverifikasi Bucin🌡

993 177 38
                                    

Setelah absen selama seminggu, akhirnua Zidan kembali dari rumah sakit dan bisa bersekolah lagi. Hari pertama sekolah, tentu saja pemuda itu datang dengan penuh suka cita, alasannya sudah pasti merindukan si Adek.

Sudah 3 hari Zidan tidak bertemu Ayuna karena gadis itu disibukkan dengan organisasinya, terutama diskusi debat karena hari H lomba semakin dekat.

"Welcome back to the hell, Bos!" Ujar Malvin begitu Zidan menginjakkan kakinya kedalam kelas.

"Hari ini jamkos, kan?" Tanya Zidan yang langsung diangguki oleh Malvin.

"Mantep bener gamasuk seminggu, sekalinya masuk jamkos," Cibir Reyhan yang tengah bermain game dibangkunya.

Zidan mendudukan dirinya dibangku miliknya, lalu menyentil dahi Reyhan yang berada dibelakangnya. "Iri aja."

"Dan, lu tau gosip terhot kagak?" Tanya Malvin yang kini ikut mendudukan dirinya disamping Zidan.

Zidan menggeleng sebagai balasan, yang membuat Malvin memukul meja dengan tiba-tiba. Tentu saja hal itu membuat Reyhan memaki Malvin karena terkejut dan salah pencet yang mengakibatkannya kalah bermain game.

"Bangsat! Emang gosip apaan sih cok? Gua gak tau?" Tanya Reyhan sembari mematikan ponselnya, Ia lebih tertarik dengan gosip hangat yang dibawa Malvin sekarang.

"Si Satya kemaren nembak Yuna, Anjing!!" Seru Malvin.

Zidan yang tadinya tak terlalu tertarik dengan gosip temannya itu, kini menoleh cepat kearah Malvin ketika mendengar seruan pemuda itu.

"Yang bener lu? Jadi, Jadian gitu? ANJING DAN! KEDULUAN!!!" Seru Reyhan sembari menepuk punggung Zidan dengan heboh.

"Cuy, baru ditinggal sekarat seminggu, udah gerak aje si Satya!" Lanjut Reyhan.

"Lo serius?" Kini Zidan bersuara sembari menatap tajam Malvin, meminta penjelasan lebih jelas.

Malvin yang merasa tertekan oleh tatapan Zidan dan seruan heboh Reyhan hanya bisa menelan ludah ngeri, Ia kemudian tersenyum agar suasana tidak terlalu tegang tapi malah membuat kedua temannya semakin heboh.

"SENYUM ARTINYA IYA KAN COK?!?!" Seru Reyhan, disusul gebrakan meja yang dibuat oleh Zidan.

"Anjing, kapan jadiannya?!" Ujar Zidan.

"SHALOM EVERYBODY, GUE BAWA KABAR GEMBIRA—"

"DIEM DULU BANGSAT! LAGI TEGANG INI!"

Yesaya yang baru masuk kedalam kelas langsung terdiam saat dimaki oleh Reyhan. Ia kemudian mendatangu meja Zidan. "Ngomongin apa neh?"

"Aduh, gue belum selesai jelasin anjing, udah marah-marah ajeeee!" Ujar Malvin kesal, Ia kemudian melanjutkan, "kata Yasmin, si Satya Confess tapi kagak jadian!"

"Oooooh," Sahut Zidan dan Reyhan bersamaan.

"Oooooh." Yesaya ikut-ikutan. "emang bahas apaan?" Tanyanya.

"Bahas kenapa nama bapak lo Tejo padahal lo orang batak," Jawab Reyhan ngawur.

Zidan sedikit bernafas lega, lalu membuka ponselnya, tentu saja untuk mengabari sang pujaan hati, eh.

Benar, baru saja Zidan mengakui bahwa Ayuna adalah pujaan hatinya.

Ayu

Asik bener jamkos.|
Dmna ni?|

|perpus.

Cuek amat.|

|sibuk.

Oh.|
Nama kontak gue di hp lo apaan?|

|random banget????

UKS | Jisung YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang