Chapter 5

3.8K 481 3
                                    

Penyihir, master pedang, kaisar, iblis, dewa, dan yang hanya bisa di temukan dalam dongeng adalah hal lumrah di Scartalen. Ada banyak jenis orang-orang di Scartalen, dan yang paling menonjol itu adalah:

-Penyihir, mereka adalah orang-orang yang memanipulasi mana dengan mantra adapun juga orang yang bisa memanipulasi mana tanpa merapalkan mantra, mereka adalah orang yang punya kapasitas mana yang besar seperti, Grand duke Traxeus. Mana berasal dari dalam diri penyihir. Legenda mengatakan mana adalah inti dari seorang penyihir, semakin kuat intimu maka semakin kuat pula manamu. Itulah sebabnya hanya segelintir orang yang mampu membangkitkan mana dalam diri mereka, entah karna inti mereka yang tidak mampu terbangun, inti mereka yang telah rusak, atau mereka yang bahkan tidak memiliki inti.

-Ada juga para pendeta, ksatria suci, dan paus mereka adalah kebalikan dari penyihir, mereka juga mampu menggunakan kekuatan yang diberikan oleh para dewa, itulah sebabnya mereka di panggil 'anak dewa'. Jika para penyihir membangkitkan kekuatan mereka sendiri maka para 'anak dewa' diberikan kekuatan oleh dewa yang disebut sihir suci. Mereka biasanya diberikan kekuatan penyembuhan yang bahkan bisa menyatukan anggota tubuh yang terpotong. Ada juga kasus dimana paus, kesatria suci, dan pendeta tingkat tinggi mendapatkan 'berkah' kekuatan dari dewa itu langsung, semakin seseorang di sukai oleh dewa maka semakin kuat pula sihir suci mereka. Asgar menyebut mereka, "Penjilat sepatu!." Hanya dia yang tahu maksudnya

-Dewa disebut-sebut adalah Tuhan yang mengatur dunia ini. Para dewa dulunya hanyalah seorang manusia dengan kekuatan besar dan dasyat, sayangnya dengan kekuatan seperti itu mereka tetaplah makhluk Fana yang akan mati pada waktunya. Dewa dunia Taran membuat manusia yang punya kekuatan dan pahala yang banyak menjadi dewa, menemaninya untuk mengatur dunia ini. Legenda menyebutkan Taran di khianati oleh para dewa yang telah menemaninya. Taran disegel oleh para dewa, dia dibuang di dasar neraka terdalam bersama para iblis penuh dosa. Tidak ada satupun yang tahu mengapa para dewa menyegel Taran, bahka kisahnya hanya dianggap mitos belaka. Ada legenda yang mengatakan bahwa Taran akan bangkit dan membalaskan dendamnya dengan menghancurkan dunia yang dibuatnya sendiri. Taran yang dulunya disebut dewa agung, setelah disegel oleh para dewa lainnya berubah menjadi Dewa dari para iblis, Sussyle.

-Sejarah kekaisaran Scartalen mul-

"Sialan buku ini tebal sekali!" Keluh lucion membanting buku yang tadi dibacanya ke atas meja. Arthur dan Noah yang tadi fokus membaca mengalihkan fokusnya kepada sang kakak.

"Buku ini seru, ini membuat kita paham dunia ini, lagi pula kita ini baru saja tiba disini. Sabarlah sedikit," Bujuk Arthur sambil mengangkat bukunya memperlihatkan buku dengan tebal yang tidak kira-kira, untung saja mereka sudah diberi mantra untuk membaca huruf didunia ini.

"Kau gila ya?! Buku ini bahkan setebal 7-cm, 7-CM!" Teriak Lucion, ia memajukan jarinya seolah frustasi dengan buku yang sangat tebal itu.

"Kakak benar, buku ini sangat tebal," Arthur membolak-balik buku ditangannya seolah baru sadar buku ini sangat tebal, "Tapi tak' apa kak, jika kita menyelesaikan membaca buku ini kita akan dibiarkan pergi ke akademi," Sambung Arthur menyemangati Lucion.

Lucion mendengus sebelum mengambil kembali bukunya, membacanya dengan bibir mengucapkan sumpah serapah.
Noah tersenyum dan kembali fokus ke buku miliknya, bibirnya kelu berkata-kata, berbanding terbalik dengan hatinya yang menghangat.

Beberapa saat sebelumnya.

Ruangan Asgar.

Lucion berlari, menarik adik-adiknya menuju ke arah ruangan sang ayah. Awalnya Noah mencoba melepaskan tarikan Lucion, tapi semua itu sia-sia sebab otot Lucion bukan sekedar pajangan.

Our Papa Is A Grand Duke!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang