[06] Pura-pura!

814 106 5
                                    

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐯𝐨𝐭𝐞&𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐚
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐨𝐭𝐚𝐤𝐤𝐮 𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐤𝐬𝐤:)





*****

Akhirnya kedua lelaki remaja itu sampai di sebuah rumah sakit tak jauh dari rumah ria.

"Ngapain kesini ndro?" Tanya joko yang mulai kebingungan

"Lili yang sher, ria kecelakaan"

"Hah?"

Setelah perbincangan singkat itu indro dan joko langsung mencari dimana ruang ria berada

"Wulan? Lo disini juga?" Tanya joko yang melihat Wulan berdiri sembari mondar-mandir bersamaan dengan lili di depan ruangan dan bisa dipastikan itu ruangan ria

"Lili telfon, jadi gua langsung buru buru kesini" Ucap Wulan dengan nada gelisah nya

"Gimana ria? Baik baik aja kan li, lan?" Kali ini giliran indro yang bertanya

Keduanya menggeleng "dokter belum keluar, ria baru aja ditanganin" Ujar lili dengan raut yang sama dengan wulan, gelisah.

Indro menghela nafas dan joko hanya menepuk pelan bahu indro "ria pasti baik baik aja." Ujar joko yang diangguki oleh indro

"Wulan lili!" Panggil someone yang berjalan mendekati mereka "gimana ria?"

"Masih ditangani san"

Santi menghela nafas "semoga baik baik aja deh. Sebenernya tadi dia sempet izin ke gua katanya gak enak badan, maunya gua minta tolong anak anak yang bawa kendaraan yang nganterin eh tapi dia nolak langsung pergi" Jelasnya panjang lebar dan di akhiri dengan rasa penyesalan

"Kenapa lo gak ngasih tau gua san?" Tanya indro

"Tadi gua nyariin  lo tapi nggak ketemu, dan gua inget lo gak bawa motor"

"Udahlah ndro, udah kejadian gini. Mau gimana? Kita tunggu dokter aja"

Ceklek
Dokter keluar dari dalam ruangan yang dimana ria ditangani

"Apa disini ada keluarga pasien atas nama ria" Tanya dokter itu

Semua serentak menggeleng

"Orang tuanya di padang dok dan kakaknya sedang ada urusan"

"Baiklah, jadi sebenarnya pasien sudah baik baik saja. Hanya kekurangan sedikit darah, pasien belum sadarkan diri" Jelas dokter itu dan diangguki oleh kelima anak remaja itu

"Kalian bisa menjenguk pasien tapi jangan berisik, karna pasien juga sedang demam tinggi" Pinta dokter itu lalu pamit dan berlalu begitu saja dari hadapan kelimanya

Mereka berlima pun masuk kedalam ruangan itu, khawatir? Jelas. Terlihat dari raut wajah mereka yang sangat gelisah apa lagi tak ada sang kakak dari ria. Mereka takut ria kenapa-napa dalam waktu yang bersamaan dengan tak hadirnya sang kakak

Setelah sampai didalam ruangan dapat dilihat ria yang terbaring lemah dibrankar rumah sakit dengan wajah sedikit pucat

"Li, lo ketemu ria dimana?" Tanya joko tiba-tiba

"Em.. Deket dari sini sih..

Flashback on

BRAK!!

Pengendara berhenti tepat setelah ria tertabrak mobilnya. Dengan rasa bersalah pria paruh baya itu turun dan tak disangka banyak warga yang menghampiri ria bahkan ada juga yang menelfon ambulance dan juga polisi

Ria untuk Indro #INDAHPADAWAKTUNYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang