MY BEST PARTNER || Chapter.52

12.2K 1K 115
                                    

Happy reading

♡♡♡♡♡

Sekitar satu jam yang lalu || Di pelataran kontrakan baru milik Maruli..

Rangga masih menatap kotak dalam genggaman tangannya yang semakin bergetar hebat. Perutnya semakin bergejolak karena merasa begitu bahagia atas apa yang dia lihat saat ini. Tak pernah mengira jika dirinya akan mendapat imbalan yang luar biasa dari istri tercintanya. Padahal dia hanya bergurau saat mengatakan jika dia meminta imbalan atas apa yang dia berikan pada istri dan mertuanya.

Tapi lihat, istrinya benar-benar memberikan sesuatu yang jauh dari angan-angan. Rangga sampai kebingungan harus mengekspresikan seperti apa, entah dia harus menangis atau tertawa yang pasti semua itu tak akan cukup.

"Res ini serius?" Tanyanya memastikan apa yang dia dapatkan dari dalam kotak tersebut memang benar adanya—sebuah tespack dengan dua garis merah serta sepasang kaus kaki rajut berwarna coklat yang terlihat sangat lucu.

Mengangguk disertai seutas senyum manis, Resna memberi jawaban tersirat pada Rangga yang kini wajahnya sudah basah karena air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mengangguk disertai seutas senyum manis, Resna memberi jawaban tersirat pada Rangga yang kini wajahnya sudah basah karena air mata. Sama seperti Rangga yang selalu menuruti semua keinginannya dan menghujani nya dengan taburan kebahagian, Resna juga ingin memberikan hal yang sama untuk suaminya. Bukankah mereka harus saling berlaku adil.

Ah sepertinya hari ini terlalu banyak air mata kebahagiaan diantara mereka,

"Demi Tuhan Resna, aku baru minta ini tadi malam?" Belum dua puluh empat jam dia meminta. Tapi istrinya sudah mengabulkan nya hari ini. Bayangkan betapa bahagianya Rangga saat ini.

"Sama. Aku minta hadiah juga baru tadi siang, dan sekarang aku udah dapet!" Balas Resna. Melangkah maju untuk mengusap air mata yang membasahi wajah tampan suaminya.

Tak hanya Rangga yang menangis bahagia atas kehamilan Resna yang kedua. Tapi semua anggota keluarganya, Ema sendiri sudah menangis haru di pelukan suaminya dan Rega pun nampak seperti mengetahui jika kebahagiaan tengah menyelimuti keluarganya sehingga bocah kecil itu nampak kegirangan di gendongan Edho.

"Sejak kapan?" Rangga memeluk tubuh Resna erat, menghujani banyak kecupan di puncak kepala istrinya. Demi Tuhan Rangga bahagia untuk ini.

"Sejak mama papa nya pulang dari Mexico."

Iya. Sejak kepulangan mereka berdua dari Mexico untuk melakukan acara bulan madu yang tertunda, Resna sering kali mengalami pusing dan mual. Dan itu berlaku selama beberapa waktu hingga akhirnya Resna berinisiatif untuk membeli tespack tanpa sepengetahuan orang lain termasuk suaminya. Dan ternyata setelah melakukan tes beberapa kali, hasilnya positif. Tapi hal itu sengaja Resna rahasiakan lebih dulu sebagai kejutan. Tespack tersebut kebetulan sekali Resna bawa dalam tas yang sering ia gunakan untuk bepergian.

Selama beberapa waktu Resna belum menemukan momen yang tepat untuk memberikan kejutan ini pada suaminya. Dan lagi akhir-akhir ini Rangga nampak lebih sibuk dari biasanya dan sering membuat dirinya kesal. Tapi ternyata semua kesibukan tang Rangga lakukan adalah untuk kebahagiaan mereka semua.

MY BEST PARTNER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang