Setelah Taehyun pikir-pikir, Yeonjun adalah penghianat, 'kan? Pemuda itu menjebaknya setelah menjalin hubungan pertemanan, bahkan berjanji untuk tidak melaporkannya ke pihak berwajib.
Sedikit kesal malah percaya dan membiarkan Yeonjun hidup, maka sekaranglah saatnya ia membayar penyesalan tersebut.
"Sini aku bantu."
Kai ada di sini, untuk membantu Taehyun memasak. Sudah hampir jam 7, dan mungkin saja beberapa orang yang Taehyun undang akan segera datang.
Tok tok tok
"PERMISI! POLISI!"
Taehyun terkejut, berbeda dengan Kai yang malah tergelak dan berteriak. "Masuk, Pak!"
Sedetik kemudian, rombongan pemuda tampan masuk ke dalam rumah dan segera menyerbu keduanya di dapur.
"Hei-hei, ada acara apa nih?"
"Ulang tahun!" pekik Jake menjawab pertanyaan Heeseung.
"Kenapa kamu enggak kasih tau aku? Malah Ni-ki yang kasih tau kita." Kai berujar dengan nada tidak terima yang dibuat-buat.
Taehyun terkekeh, "Maaf."
Taehyun sedikit kebingungan, kenapa hari ulang tahun? Ini hanya perayaan nama Kang Taehyun yang ke-3 bulan. Ia menoleh ke arah Ni-ki yang ikut bersenda gurau di meja makan, saat itu Ni-ki melihat ke arahnya dan tersenyum sambil menaikkan alisnya.
Ada yang aneh.
•••
"Enak!"
Pujian-pujian keluar dari beberapa mulut pemuda yang menikmati makanan buatan Taehyun. Sang empu hanya terkekeh maklum dan menggumamkan kata terima kasih, ia harus sedikit ramah sebelum semuanya berakhir.
"Resep apa, nih?!" Jay berseru dengan mulut yang penuh dengan makanan, di tangannya ada piring yang masih penuh karena terus di tambah.
Mereka semua, 11 pemuda, duduk di lantai beralaskan karpet tipis setelah menggeser-geser sofa. Mereka memilih menggelar karpet begini karena tidak muat jika di meja makan.
"Resep insting." Kai menjawab sambil menaik-turunkan alisnya, "Taehyun kalau masak pake insting."
"Tapi serius, enak banget, loh!" Sunoo berseru sambil menggeleng terharu, begitu pula Jungwon yang mengangguk setuju.
Jangan berpikir Taehyun memasak daging manusia, ya.
"Aku kenyang, duluan." Yeonjun berujar demikian, merasakan perutnya sudah penuh dan berdiri untuk berlalu ke dapur.
Tak berselang lama, Taehyun ikut berdiri dan mengekori Yeonjun dari belakang. Keduanya sampai di dapur, Yeonjun langsung menghampiri wastafel untuk mencuci tangannya, berbeda dengan Taehyun yang langsung membuka kulkas setelah menutup pintu dapur.
Instingnya mengatakan, pemuda yang masih berkutat dengan makanan akan lama beranjak.
"Makasih makan-makannya, Hyun."
"Sama-sama."
Taehyun menghampiri Yeonjun, berdiri di samping pemuda yang masih berkutat dengan sabun dan air. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, tersenyum kecil sebelum akhirnya membenturkan lengan atasnya dengan Yeonjun.
"Enggak ngerasa aneh gitu?"
Yeonjun mengerutkan keningnya dan menoleh, "Aneh apa?"
"Soobin itu agak enggak sopan, ya."
Yeonjun bergeming, awalnya ia ingin protes, tapi setelah mendengar nada yang tak asing keluar dari mulut Taehyun, membuatnya mendadak kelu. Suara yang sama, nada yang sama, dan aura yang luar biasa mirip. Ia menelisik wajah Taehyun dengan mata menyipit.
"Beomgyu?"
"Pintar!" Taehyun tertawa kecil, tersenyum dan mengangguk, "aku enggak usah kasih banyak petunjuk ternyata."
Napas Yeonjun tercekat, seakan berhenti di sambungan pernapasannya. Ia merogoh saku, mencari ponsel yang ternyata tertinggal di ruang tamu. Taehyun mendekat, meraih sebilah pisau yang baru saja ia cuci setelah masak tadi.
Yeonjun sendiri mundur, merasa sedikit takut dan cemas. Taehyun tidak mungkin membunuhnya di sini, 'kan?
"Ka—"
"Kamu penghianat." Taehyun memotong perkataan Yeonjun, memainkan pisaunya dan tersenyum miris. "Awalnya emang enggak ada niatan untuk bunuh kamu, tapi kamu hampir bikin hidupku hancur, Choi."
Sekilas ingatan kembali berputar, di mana Yeonjun menelepon pihak kepolisian untuk meringkus Beomgyu yang saat itu terlelap. Patut Yeonjun akui, hal itu memang sebuah penghianatan.
Namun, untuk kebaikan.
"Harusnya aku cari tau lebih banyak tentang kamu." Taehyun kembali berujar, menggenggam erat pisaunya dan menatap Yeonjun tajam.
"Detik ini, hidupmu aku hentikan."
Bersambung ....
_____________
Ngegas itu enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
Mystery / Thriller[TXT ft. ENHYPEN] [Selesai] Beomgyu merubah segalanya, setelah kejadian tak terduga dialami kakak-beradik Choi. Awalnya hanya ingin memastikan, tapi dipikir-pikir, menarik juga menambahkan bumbu kerumitan. Mulai: 18 November 2021 Selesai: 05 Desembe...