⫷รคภ๏รђเภเςђเг๏⫸
「Sτสrτ」
▶ ●────────亗Shinichiro tersenyum singkat, ia lalu membungkuk kecil dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang habis berkunjung. Pria itu lalu duduk di meja kasirnya, ia meletakkan uang yang ia dapat dan meneguk air putih.
Menopang kepalanya, Shinichiro tak bisa berhenti memikirkan (name) yang tak datang lagi. Terhitung sudah seminggu semenjak ia mengantar gadis itu pulang (name) tak ada menampakkan batang hidungnya.
Shinichiro resah. Apa dia ke rumah (name) saja ya?
Kringg!
Shinichiro cepat-cepat menoleh kala mendengar suara bel, berharap (name) yang datang mengunjungi nya seperti biasanya. Tetapi bukannya (name) malah Mito yang datang. Wanita itu memakai gaun dengan belahan dada yang tampak, terlihat Mito juga tersenyum kecil ke arahnya
'(name)-chan, tolong datang! Aku berubah pikiran aku mau dengan mu saja' batin Shinichiro berteriak histeris. Namun pria itu berhasil mengontrol raut wajahnya, ia tersenyum tipis ke arah Mito.
"Shin-chan, siang" Mito menyapa Shinichiro dengan riang, semen Shinichiro hanya mengangguk singkat.
"Siang, ada apa ya datang ke sini?" tanyanya dengan suara yang agak tak suka, Mito tampak terdiam sesaat. Wanita itu lantas kembali tersenyum, Mito tampak malu-malu memberikan sebuah kotak kepadanya.
"Buatmu, Shin-chan kau belum makan siang kan?" Mito meletakkan kotak makan itu di atas meja kasir. Tanpa di persilahkan oleh Shinichiro ia lalu duduk di depan meja kasir dan membuka kan bungkusan itu. Tersenyum kecil ke arah Shinichiro yang sedang menatap nasi goreng buatan nya.
"Ayo, Shin-chan aaaa..." Mito mengarahkan sesendok nasi ke arah Shinichiro. Pria itu sebenarnya mau menolak hanya saja Shinichiro bingung bagaimana melakukannya, jadi dengan ragu Shinichiro membuka mulutnya.
Hamph
Keduanya kaget, (name) ada di sana. Gadis itu memakan suapan nasi goreng yang seharusnya masuk ke dalam mulut Shinichiro. Mata rubah nya menajam menatap Mito yang kini berdiri, entah kenapa wanita itu terlihat kaget dan panik.
"Kau! Apa-apaan?! Bodoh!" Mito berteriak, wanita itu lalu menghampiri (name) dan memukul punggung gadis itu kuat-kuat.
"Muntahkan! Ini buat Shinichiro dasar kau bodoh!" Mito benar-benar terlihat panik. Shinichiro yang melihat (name) di pukul dengan beringas begitu lantas menarik gadis itu kepelukkannya. Menjauhkan (name) dari Mito.
Mito yang melihat (name) di peluk oleh Shinichiro lantas berdecih. Ia merasakan kepalanya tiba-tiba menjadi pening. Apa-apaan gadis sialan ini! Mengapa ia selalu mengacaukan rencananya!
"Dasar sialan!" Mito buru-buru keluar dan berlari cepat meninggalkan bengkel Shinichiro. Meninggalkan (name) dan Shinichiro yang menatap kepergian nya dengan heran.
"Sok banget sampai nggak boleh di makan orang. Rasanya nggak enak juga, asin" (name) mengambil botol minum bekas Shinichiro dan meneguk air itu hingga tandas.
"wlee.. Asin banget heh, buang aja" gadis itu lalu mencampakkan makanan yang Mito buat ke dalam tong sampah. Shinichiro tertawa kecil, ia lalu menarik tangan (name), membawa tubuh kecil gadis itu kedalam pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epoch [SANO SHINICHIRO]
Short StoryShinichiro, pria yang selalu di tolak oleh wanita. Berkali-kali Shinichiro menyatakan perasaan kepada wanita yang disukainya tetapi ia selalu di tolak. Tetapi, saat kebalikan menghampirinya Shinichiro tak tahu harus berbuat apa. Sebuah periode dala...