ㅡ 01. Eins

3.2K 305 8
                                    

Happy reading!!!

"APA?! LO GAK BISA JEMPUT?!"

"Ya sorry, gue gak tau kalo bakalan macet gini."

"Ck, terus gue gimana?!"

"Naik ojol aja kek."

"Lo gila?! Gue kan gak berani naik begituan."

"Terus gimana dong? Udah mau telat anjir. Lo mau bolos? Siap-siap dapet nilai C aja sih kata gue."

"Arghh, sialan!"

"Udah gapapa sekali-kali naik ojol atau taksi online. Nanti lo ss driver-nya, kirim ke gue."

"Gak usah kelamaan mikir! Udah buru. Gak bakal diculik kok, ada gue. Berdoa aja semoga aman."

"Ck, iya-iya gue coba."

Tut!

Gadis cantik itu membuka aplikasi ojek online yang ada di ponselnya. Dia memang sudah mempunyai aplikasi itu sejak lama, namun tak pernah sekalipun gadis itu memakainya. Biasanya sih hanya untuk memesan makanan, atau memesan ojek maupun taksi untuk temannya.

Tapi kali ini berbeda, gadis dengan rambut sebahu itu harus memesan untuk dirinya sendiri.

Jari lentiknya mengetikan alamat serta tujuannya pada salah satu aplikasi ojek online ternama.

Setelah semuanya selesai, tangan gadis itu bergetar hanya untuk menekan tombol 'pesan'. Dilihatnya waktu yang semakin mepet dengan jam masuk kelasnya,

"Bismillah ya Allah, semoga gak dapet driver yang ribet."

'Pesan'

Setelah menekan tombol tersebut, gadis itu langsung melempar ponselnya asal, lalu menenggelamkan diri di balik bantal sofa.

Tak lama terdengar bunyi dari ponselnya yang menandakan bahwa ia telah mendapatkan driver.

Ting!

Jamal
|Sesuai aplikasi ya mba?

Iya mas|

Alih-alih memesan ojek, Alika malah memesan taksi online. Karena tidak terbiasa naik motor, Alika merasa lebih aman jika menaiki mobil.

Namun jika di pikir-pikir lagi, bukankah lebih bahaya apabila terjadi sesuatu di dalam mobil dan gadis itu tidak dapat berteriak meminta tolong? Entahlah, biarkan saja gadis itu yang menanggung resikonya nanti.

Tin tin!

Alika terperanjat kaget ketika suara klakson mobil terdengar dari luar rumahnya.

Ting!

Jamal
|Saya sudah sampe

Gadis itu buru-buru merapihkan barangnya serta memakai sepatu putih langganannya.

"Loh? Ini mobil siapa?" Tentu Alika bingung.

Pasalnya pada aplikasi tertera bahwa mobil tersebut adalah Toyota Avanza, tapi kenapa yang datang malah Range Rover?

Tin!

Kaca mobil terbuka, "Mba Alika?"

Alika mengangguk kaku, "Iya. Mas siapa ya?"

"Saya Jamal, driver taksi online yang Mba pesan." Ujarnya dengan senyum manis yang menampakan kedua dimple-nya.

"Ohㅡlah kok, tapiㅡmobilnya? Kok beda sama di aplikasi?"

"Nanti saya jelasin. Masuk dulu, Mba."

"Oh, iya."

Alika membuka pintu depan. Ia memilih duduk di sebelah driver daripada di belakang.

"Gak di belakang, mba? Saya kan supirnya."

Alika meringis kikuk, "Gimana ya, mas. Saya gak enak aja kalo duduk di belakang."

"Oh yaudah, Mba. Gapapa." Jamal mengangguk. "Jalan sekarang?"

"Loh iya lah, masa besok?"

"Hahahah, lucu Mba nya."














Xchaeryinx's present :

Violetta Yasmine Alika (Alika)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Violetta Yasmine Alika (Alika)

Violetta Yasmine Alika (Alika)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Javier Malik Adrian (Jamal)

Attention
Cerita ini hanyalah fiksi belaka, berupa imajinasi author. Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol yang asli. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama atau apapun yang tidak mengenakan, terimakasih^^

Source photo : pinterest

©2021 by xchaeryinx

Ideal Type || Jaerose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang