3. First Chaos

1.6K 393 61
                                    

Jangan lupa vote atau komen ya temen-temen, terima kasih:)

*

Bukan hanya Jaemin, tapi Lia melakukan hal ini yaitu meminta bodyguardnya mengantarnya ke restoran saat menjelang tengah malam. Itu adalah salah satu cara Lia membuat mereka kesal.

Kebetulan, Lia melihat Jaemin dalam keadaan mengantuk dan Lia langsung meminta diantar ke restoran.

Sesampainya di sana, Lia langsung mengambil duduk di pojok bersama Jaemin yang masih setia mengikutinya. Wajah Jaemin terlihat sangat jengkel tapi Lia tidak peduli. Tujuannya memang itu. Membuat Jaemin kesal.

“Selamat malam, Nona. Sudah lama anda tidak datang,” sapa seorang pelayan yang menghampiri mereka. “Orang baru lagi?” tanyanya ketika menatap Jaemin.

Lia mengangguk pelan dan membalas ucapan pelayan itu dengan senyum kecil. “Aku pesan Jjampong ya, satu porsi lalu minumnya cola.”

“Baik, Nona.”

“Apa kau juga mau?” tanya Lia pada Jaemin yang kini memilih menyandarkan tubuhnya ke tembok karena sangat mengantuk. “Biar sekalian aku pesan.”

Ice coffee saja,” sahut Jaemin.

“Baik, Tuan. Kalau begitu saya permisi dulu. Ditunggu makanannya.” Pelayan itu kemudian pergi sementara Lia mulai tersenyum kemenangan saat Jaemin kini menatapnya dengan tatapan kesal.

Selagi menunggu makanan datang, Jaemin memejamkan matanya sejenak. Tapi Lia kembali mengusiknya dengan meminta diambilkan air putih.

“Tunggu pelayan datang. Minta diambilkan nanti olehnya. Biarkan aku beristirahat sebentar, aku sangat mengantuk. Apa kau mau dalam bahaya jika aku menyetir dalam keadaan mengantuk?” ujar Jaemin.

“Maka aku akan melaporkanmu pada ayahku. Sudah seharusnya kau menuruti ucapanku sebagai bossmu bukannya malah membantah terus-terusan. Kau ini sebenarnya niat bekerja atau tidak?” Lia melayangkan tatapan tajamnya.

“Aku tidak niat bekerja. Tadi aku sudah bilang kalau aku dipaksa oleh Jeno.”

Lia semakin kesal dibuatnya. Kali ini, Lia semakin tertantang untuk terus membuat Jaemin kesal hingga pada akhirnya nanti, Jaemin akan mengundurkan diri.

Jika dibenak kalian terlintas kalimat kenapa Lia tidak memecat mereka kalau memang tidak suka?

Jawabannya adalah karena Lia tidak punya kuasa. Semua keputusan ada di tangan ayahnya. Proses perekrutan dan keputusan pemecatan ada di tangan ayahnya. Jadi, mau tidak mau Lia harus memutar otak supaya mereka berhenti dengan sendirinya. Hingga ayahnya tidak akan bisa menolak jika mereka mengundurkan diri.

“Ambilkan aku air,” ujar Lia lagi.

“Tunggu pelayan datang.”

“Ambil atau aku akan berteriak dan mengatakan pada semua orang bahwa kau sudah melecehkanku?”

Jaemin benar-benar kesal, dia berusaha meredam emosinya. Dia kemudian beranjak dan mengambil air putih di kulkas lalu kembali kemudian meletakkannya di depan Lia.

Sekarang Jaemin mengerti maksud dari ucapan Jeno. Inilah kenapa Jeno memintanya banyak bersabar. Mungkin ini juga sebabnya, bodyguardnya yang lain tidak ada yang betah. Tidak lain dan tidak bukan karena lelah akan kelakuan Lia.

Tak lama, pelayan datang dan meletakkan pesanan Lia. “Selamat menikmati, Nona.”

Lia hanya membalasnya dengan senyum tipis dan mulai menyantap hidangan yang disiapkan. Jaemin juga langsung menyeruput ice coffeenya sambil menunggu Lia selesai.

BODYGUARD [JAELIA✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang