26. Revealed

1.1K 260 107
                                    

Jangan lupa vote atau komen ya temen-temen, terima kasih:)

*

Sebenarnya, Minji tidak baik-baik saja setelah perpisahan menyakitkannya dengan Jaemin. Tapi, apa memangnya yang bisa dia lakukan saat lawannya tidak sebanding dengannya. Minji bahkan merasa dia bukan apa-apa saat melihat Lia. Cantik, independent, sudah sukses di usia yang terbilang muda. Siapa memangnya yang tidak akan jatuh cinta padanya. Mau melawan? Memangnya apa yang dia bisa, tidak ada. Jaemin sudah berpaling dan meninggalkannya.

“Adik ipar!” sahut seseorang dari arah yang berlawanan, membuat Minji langsung menoleh karena mengenali suara tersebut.

Begitu melihat ke arah sumber suara, senyuman Minji merekah. Ternyata itu adalah Lee Mark, seseorang yang bekerja bersama Paman Lee dan merupakan rekan kerja Jaemin dulu. Yang kebetulan tahu tentang hubungan Jaemin dan Minji.

“Kak!” balas Minji dan segera berlari kecil menghampiri Mark. “Apa yang Kak Mark lakukan di sini?”

“Memangnya apa lagi selain membeli bahan masakan untuk anak-anak? Kebetulan malam ini mereka mau party kecil-kecilan, itu sebabnya aku keluar membeli kebutuhan.” Mark menunjukkan keranjang belanjaannya. “Kau sendirian? Jaemin mana?”

Saat mendengar nama Jaemin disinggung, raut wajah Minji berubah masam. “Aku sudah putus, Kak, dengan Jaemin. Kita tidak menjalin hubungan apa-apa lagi. Hubungan kita berakhir.”

What? Kau serius?” tanya Mark dengan wajah kagetnya. Bahkan dia menarik tangan Minji untuk beranjak duduk di kursi tunggu yang ada di pojok.

Dari yang Mark dengar, Jaemin memilih keluar dari pekerjaannya karena ingin fokus menjalin hubungan bersama Minji. Karena Minji juga khawatir akan pekerjaan yang dilakukan oleh Jaemin baginya berbahaya. Tapi sekarang kenapa malah putus? Tentu saja Mark heran.

“Kenapa kau bisa putus? Kenapa? Maksudku, hey, hubungan kalian hampir menginjak tahun ketiga dan apa? Kalian putus? Ya Tuhan, serius?” tanya Mark lagi dengan wajah kagetnya. “Bahkan Jaemin memilih berhenti dari pekerjaannya karena dirimu. Itu artinya dia benar-benar memikirkanmu dan mencintaimu sampai rela meninggalkan Paman Lee yang sudah membesarkannya? Oh my lord, sungguh, aku tidak percaya.”

Mark berbicara tanpa henti sambil sesekali memegangi kepalanya karena masih terkejut.

“Jaemin sudah punya pacar baru, Kak. Itu sebabnya kita putus,” ujar Minji akhirnya. Sebenarnya kalau diingat lagi, pasti sakit. Tapi sepertinya Mark butuh penjelasan. “Dia selingkuh, Kak. Aku melihatnya berciuman dengan bossnya. Jadi, ya, kita putus.”

“What? Ya Tuhanku, kenapa dia jadi brengsek seperti itu yang mempermainkan hati perempuan? Ya Tuhan, aku tidak menyangka dia akan berubah.” Mark menutup mulutnya tak percaya. “Tapi.. Boss? Siapa?”

Minji menghela napas lirih. “Setelah keluar dari pekerjaannya yang bersama kalian. Jaemin bekerja sebagai bodyguard, Kak. Katanya, Jaemin harus stay di dekat perempuan itu 24 jam bahkan Jaemin harus tinggal di rumah pribadinya. Komunikasi kita jadi kurang, apalagi bertemu.. Hampir tidak pernah. Aku memang bersyukur Jaemin dapat pekerjaan tapi setelah berjalannya waktu, aku jadi takut kalau Jaemin akan berpaling dariku. Benar saja, Jaemin selingkuh Kak, dengan perempuan itu.”

Oh my god.. Jaemin? Woah, aku masih tidak menyangka karena.. Hampir setiap hari dia bercerita tentangmu pada kita. Bercerita bagaimana kau yang selalu mengerti dirinya. Maksudku, kenapa bisa? God!” Mark geleng-geleng kepala. “Terus reaksimu bagaimana? Maksudku, kau harus memakinya atau paling tidak menamparnya. Jangan diam saja atau kau mau aku memukulnya untukmu?”

BODYGUARD [JAELIA✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang