13. Bcs I Like You

1.5K 327 207
                                    

Jangan lupa vote atau komen ya temen-temen, terima kasih:)

*

Selesai dengan kegiatan rutinnya yaitu mandi dan memakai skincare malam, Lia segera beranjak duduk di kursi kerjanya dan mulai melihat-lihat ribuan lamaran yang masuk.

Siapa memangnya yang tidak ingin bekerja di Ladyli. Gaji yang memadai, tempat kerja yang nyaman dan karyawannya ramah-ramah. Apalagi CEOnya yaitu Nona Choi Lia, sering memberikan reward pada mereka jika kinerjanya membaik. Satu saja yang kurang yaitu sikap dingin dan cuek Lia ketika disapa oleh karyawannya.

Yang akan diterima hanya sepuluh orang tapi yang melamar ribuan orang. Lia benar-benar harus memilih orang-orang yang kompeten dengan teliti.

Oh my god..” gumam Lia saat menatap satu nama dari ribuan pelamar lainnya. “Menarik.”

Kim Minji.

“Apa dia tahu pacarnya melamar ke perusahaan?” gumam Lia lagi dan segera menaruh nama Minji dalam list yang lolos seleksi cv dan selanjutnya akan interview. “Terserah lah, yang pasti.. Dia akan lolos dan ku terima bekerja.”

Lia tersenyum misterius seraya meneguk minumannya. “Cvnya tidak terlalu bagus, sangat sederhana. Tapi tidak apa-apa, kau lolos dan kita akan sering bertemu..” gumam Lia.

Selesai dengan kegiatannya, Lia menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

Lia memilih keluar dan turun ke lantai bawah kemudian berjalan ke belakang untuk menemui Jaemin di kamarnya. Untungnya, sebagian pelayan dan karyawan sudah tidur. Lia itu, walaupun kadang bersikap dingin tapi untuk urusan pekerjaan, Lia paling mengerti. Jam kerja mereka hanya sampai jam sembilan. Selebihnya dikerjakan besok pagi.

Saat membuka pintu, Lia tidak mendapati siapa-siapa di sana. Kosong. Hanya bantal guling yang tergeletak di atas ranjang serta lampu yang masih menyala.

“Ke mana dia..” gerutu Lia dan hendak kembali ke atas tapi ekor matanya menangkap sosok makhluk di gazebo yang ada di halaman belakang sebab dinding yang menghadap ke halaman belakang menggunakan kaca. “It’s him.”

Lia langsung keluar, ke halaman belakang untuk menemui Jaemin. Dan benar saja, itu memang Jaemin yang sedang duduk di kegelapan sendirian. Hanya asap rokok yang mengepul, yang bisa terlihat.

“Aku mencarimu ke kamar tapi ternyata kau di sini,” celetuk Lia saat hampir sampai dan itu membuat Jaemin terperanjat kaget.

Jaemin menoleh dan menatap Lia yang hampir sampai di depannya. Begitu sampai, Lia langsung saja duduk di pangkuan Jaemin tanpa permisi, tanpa rasa bersalah karena mengganggu Jaemin yang sedang menikmati waktu sendirian.

Sedangkan Jaemin hanya bisa berdecak melihat kelakuan Lia yang semau-maunya. Mau mendorong, Lia sudah mengalungkan kedua tangannya di leher Jaemin. Bahkan kini menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jaemin. Menghirup aroma parfum Jaemin yang baru-baru ini menjadi candunya.

“Aku suka bau parfummu, wangi,” bisik Lia pelan.

“Aku akan memberitahumu mereknya supaya kau bisa membelinya,” timpal Jaemin yang langsung mematikan rokoknya saat Lia datang.

“Tidak usah, aku ingin mencium baunya langsung darimu. Seperti ini..” Lia semakin merapatkan tubuhnya dengan Jaemin.

Sepertinya, tekad Lia untuk membuat Jaemin takluk sangat besar. Ingin membuktikan pada Jeno bahwa dia bisa dan akan mematahkan ucapan Jeno yang bilang kalau dia tidak akan bisa merebut Jaemin dari Minji.

BODYGUARD [JAELIA✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang