Devano Karendra

1K 318 87
                                    

Hai semua,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai semua,

Gimana hari ini?

Jangan lupa tersenyum ya!

Jangan lupa juga buat vote, komen, dan follow

Nanti aku kasih yupi dari pinterest😎

--

"Loh itu kan Vano?" ucap Abi ketika melihat teman sebangkunya itu dikerubungi siswa lain.

Terdengar suara keras membuat Abi mengelus dadanya, kaget. "Wah si bangsat tetep jadi idola," ujar Dobby yang duduk di sebelah Abi sambil melahap makanannya.

"Ngagetin anjir," ucap Rehan menendang kaki Dobby dengan keras.

"Sakit monyed," maki Dobby yang hampir melemparkan sendoknya.

Abi hanya melihat tingkah mereka, toxic sekali. "Eh, lo ada list bokep? Biar kita nonton bareng," ujar Dobby tersenyum manis pada Abi.

"Bokep mulu yang ada dipikiran lo, sana nonton bareng Vano atau langsung praktek sama tu orang," kata Rehan sambil menatap sinis.

"Dih gue milih-milih ya. Mending sama Abi aja, gemesin soalnya. Atau jangan-jangan lo pengin ya," ucap Dobby mencolek dagu Rehan yang langsung ditepis olehnya.

Abi hanya terkekeh pelan, sepertinya Dobby tipe orang yang punya selera humor. Apakah mereka berdua bersahabat? Mereka seperti sudah kenal dari lama.

"Lo jangan heran, Bi. Si Rehan emang malu-malu anjing kalo sama gue," ujar Dobby menepuk pundak Abi.

Ctak!

Semua menatap ke arah orang yang baru saja duduk di sebelah Rehan. "Pindah lo, males banget jadi pusat perhatian," usir Rehan yang sangat tidak suka dengan kehadiran Vano.

"Kalo lo suka sama gue bilang, jangan pura-pura benci sama gue," ujar Vano santai sambil memakan makanannya.

Dobby langsung menggumamkan kata 'woah', sedangkan Abi sibuk dengan ponselnya.

Dobby mengintip, penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Abi. "Lo punya instagram? Follow gue dong." Dobby menyerahkan ponselnya pada Abi.

Laki-laki berwajah imut itu mengangguk, mengetikkan nama akun miliknya, kemudian mengklik follow begitupun sebaliknya.

"Oke thanks," ujar Dobby mengambil ponselnya dan mengusak rambut Abi.
.
.
.
.

Abi mencuri pandang pada Vano yang sedang menutup mata bertumpu pada bukunya. Seharian ini, ia belum mengajak berbicara teman sebangkunya. Apakah memang Vano orang yang seperti itu? Sarkas pada orang lain.

 Apakah memang Vano orang yang seperti itu? Sarkas pada orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because of You || Harukyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang