[21] Sementara

179 44 0
                                    

Akhirnya, masa pengumuman peringkat  evaluasi telah tiba. Sebuah pengumuman yang bikin jantung tidak karuan untuk semua siswa kelas 12 di sekolah SMA 999. Bahkan, beberapa diantaranya sudah pasrah dengan hasil pengumuman itu dan berusaha tegar untuk menerima hasil nanti.

"Gue yakin deh Xiaoting bakal tetep di ranking 1" ucap Caibing yang antusias mendengar pengumuman.

"Iya lah, siapa dulu? Pacar gue" Ruiqi tersenyum.

"Dih" jawab Caibing.

Caibing pun melihat Yujin yang tampak grogi dan gugup. Dengan langkah kecil, Caibing berjalan menuju ke arah Yujin untuk memberi semangat, "semangat!" Ucap Caibing.

Yujin pun tersenyum dan membalas ucapan semangat Caibing, "makasih" ucapnya dengan senyum.

"Lu ga semangatin oting?" Yaning bertanya ke Ruiqi yang duduk disebelahnya itu.

"Nanti gue traktir esteh" jawab Ruiqi.

"Esteh mulu, ga modal lu"

"Bukan esteh 2000an ye, yang di cafe-cafe lah. Makanya jangan suudzon"

"Iya deh iya" ucap Yaning. "Iya gue jomblo makanya ga paham kamus pacaran"

Seluruh siswa kelas 12 sangat fokus mendengar siapa saja yang menjadi top 9 pada saat itu. Bahkan, beberapa peringkat turun dan juga telah berubah.

Termasuk Yujin yang turun dan Yaning yang masuk ke top 9. Semua orang melihat ke arah Yaning dan teman temannya yang posisinya sedang asik jongkok di barisan pinggir lapangan.

"Gamau tau, pokoknya lu harus bandarin kami makan!" Ucap Ruiqi setelah mendengar peringkat Fu Yaning yang masuk top 9.

"Atau ga beliin kami voucher game" sahut Caibing.

"Kenapa permintaan kalian seakan-akan morotin gue ya?"

"Ya wajar ya kami morotin lu, siapa tau abis SMA kita ga bakal ketemu lagi? Ye kan?" Ucap Caibing.

"Jangan gitu dong, kita temen till Jannah" Yaning menepuk pundak Caibing dan Ruiqi

"Kalau begitu, jadi bayarin kami makan dan voucher game?" Tanya Ruiqi.

"Anak anjing" ucap Yaning kesal.


••••••



Caibing berjalan menuju arah Yujin lagi, menyemangati pacarnya yang tampak lumayan murung karena peringkatnya turun. Tapi, Yujin tetap semangat dan optimis jika ia masih bisa naik dan akan berjuang sebisa mungkin nantinya.

"Kamu gimana? Jangan pedulikan aku aja Bing" Yujin kini khawatir dengan peringkat Caibing yang makin lama makin turun.

"Peringkat doang ga jadi masalah, yang penting mah kamu dulu"

"Kamu selalu gitu, katanya mau sukses bareng" Ucap Yujin.

"Iya, proses jin"

"Oke, semangat!"

"Tapi, aku perhatikan belakangan ini--"

"Apa?" Tanya Yujin

"Peringkat kamu menurun, apa kita harus break dulu biar kamu fokus?"

•••••



Hubungan tanpa kejelasan itu rumit, dan itulah yang Caibing dan Yujin jalanin sekarang. Dengan maksud untuk Yujin lebih fokus dalam studi nya, malah bikin Yujin makin badmood dan merasa bahwa Caibing benar benar aneh dan berubah. Bahkan, beberapa hari ini Yujin harus mencari tempat yang enak untuk nugas agar moodnya tidak terlalu buruk.

When Night is Falling ; YubingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang