When Night is Falling ; Yubing

[19] Fu Yaning

Sesuai rencana, Caibing menjemput Dayeon terlebih dahulu di rumahnya. Setelah itu, mereka mampir ke toko perkakas serba ada untuk membeli beberapa keperluan untuk besok, dan barulah mereka mampir ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun chaehyun.

"Budget kuenya berapa dari anak anak?" Tanya Dayeon.

"55k"

"Hm, cuma ada black forest Bing" Dayeon melihat sebuah kue ulang tahun yang berada di lemari pendingin itu, disana juga tertera harga dari kue tersebut yaitu Rp 52.500.

"Ini aja kali ya?" Tanya Caibing.

"Iya deh, kue yang harganya sekitar 50rb udah pada abis" Dayeon melihat lemari pendingin itu hanya tersisa tag harganya saja, yang artinya kue tersebut sudah laku terjual.

"Ok deal, kamu mau kue? Atau roti gitu?" Caibing menawarkan.

"Engga usah deh, harus supportif dong. Dapat satu dapat semua"

"Ini bukan dalam lingkup Pramuka, ini emang aku ngasih ke kamu aja." Caibing menjelaskan.

"Kenapa?" Dayeon bingung.

"Pake nanya lagi, ya aku mau traktir kamu."

••••••

Setelah menunggu sekitar 8 menit di parkiran bimbel Yujin, akhirnya Fu Yaning melihat Yujin yang keluar melewati pintu masuk bimbel. Dengan segera Yaning menghampiri Yujin untuk segera mengajaknya pulang.

"Ayo, jin" ucap Yaning.

Yujin bingung, kenapa tiba-tiba yang menjemputnya itu Yaning?

"Bingung ya gue yang jemput? Caibing ga ngabarin lu?" Yaning melihat raut muka Yujin yang seakan akan bingung.

"Engga sih, mungkin ada acara mendadak" jawab Yujin.

"Ah iya makanya dia minta gue, yaudah yuk" dalam hati Yaning mungkin sedikit kesal dengan sahabatnya itu. Beberapa waktu sebelum jam 6 itu lumayan lama, bisa dia ngabarin Yujin.

"Maaf ya ning, ngerepotin kamu. Kalau Caibing gabisa tadi, aku bisa minta jemput ayah"

"Udah gapapa, lu tiap les pulang sama caibing?" Ucap Yaning sambil menyerahkan helm ke Yujin.

"Baru kali ini, soalnya aku strict parent. Dan kebetulan ayah ngizinin kali ini"

"Loh berarti ini spesial banget dong? Karena bisa keluar berdua kali ini"

Yujin mengangguk, "ya, mungkin bisa dilakukan lain waktu lagi"

Setelah itu, Yujin pun menaiki beat merah Yaning. Karena Yujin sudah duduk, Yaning pun menyalakan motornya dan segera keluar dari area bimbel Yujin.

Diperjalanan pun mereka hanya diam dan tak berbicara, sampai suatu ketika jalanan mulai macet karena keramaian barulah Yaning mencoba membuka topik agar suasana tidak canggung.

"Eh jin, lu ada rencana mau kemana kalo misalnya caibing jadi jemput lu?" Tanya Yaning untuk melepas hawa canggung.

"Sebenarnya sih dia mau ajak aku ke toko gelato, tapi--"

"yaudah yuk, toko yang mana nih?

Sebenarnya yujin udah menolak, tapi Yaning maksa. Ya mau gimana lagi, soalnya Yaning lihat di kaca muka Yujin seperti ga mood gitu, jadi mungkin kalo ngajak Yujin makan gelato bisa buat moodnya mendingan.

Akhirnya mereka sampai di toko gelato langganan Yaning sejak masih bocil kencur, bahkan penjualnya pun mengenal Yaning. Karena mereka sudah hapal banget dengan keluarga Yaning.