[13] Malam

260 71 4
                                    

Berkat saran dari Chiayi, kini Luofei ikut mengobrol bersama Caibing dan youngeun. Topik yang mereka bicarakan pun cocok satu sama lain, itu membuat mereka semakin asik untuk bercerita sampai lupa waktu.

Di dalam tenda, Yujin juga asik mengobrol bersama Dayeon dan anak Pramuka lain. Mereka bercerita banyak hal tentang topik topik terkini yang sedang banyak dibicarakan.

Tapi, Yujin merasa sedikit cemburu ketika melihat Caibing yang mengobrol di sana. Seperti yang dilihat oleh Yujin, mereka bertiga mengobrol dengan asik satu sama lain. Tetapi, mengapa sorot mata luofei hanya tertuju kepada Caibing? Padahal disana juga ada youngeun yang ikut mengobrol bahkan sangat antusias dalam topik topik obrolan tersebut. Bisa dilihat, tatapan Luofei sangat dalam dan penuh perasaan. Hal itu membuat Yujin sedikit cemburu.

Dan juga, Yujin tidak menampakkan itu di hadapan orang banyak, Yujin menutup perasaan cemburunya dan tetap bergembira sambil mengobrol dengan anak Pramuka lain.

"Kak main UNO yuk?" Sein pun mengeluarkan kotak kecil yang berisi kartu UNO.

"mumpung lagi istirahat gas aja yuk" Bahiyyih setuju.

"Kalau kalah ada hukumannya ga nih?" Tanya Yujin

"Pukul kepala Youngeun seru sih" saran Dayeon yang suaranya sengaja di perbesar agar kedengaran oleh young Eun.

Youngeun yang mendengar saran itu pun langsung menatap tajam Dayeon. "Apaan sih bocah freak"

Caibing pun tertawa, "kalian berdua kenapa sih? Love-hate relationship ya?"

"Najis!!" Ucap Dayeon dan youngeun bersamaan.

"Tuhkan anjir?!" Caibing semakin tertawa.

"Diem lu, gue spill ke Yujin kalo lu pernah pelukan sama Do Ah waktu pensi dulu" ucap Youngeun yang gedeg.

"Loh? Apa apaan? Kan udah tahun dulu"

"Lu juga konteksnya love-hate relationship kan sama dia? Sampe sekarang masih ga ya?" Youngeun menggoda Caibing.

"Dih, lu aja kali. Gue udah ada Yujin" ucap Caibing.

Luofei sebenarnya sedikit nyess ketika Caibing berbicara seperti itu, tapi ya mau gimana lagi? Caibing bukan siapa siapa, dekat aja baru akhir akhir ini.

"Nyong" panggil Caibing.

"Ha?" Sahut youngeun.

"Keknya gue bakal bermalam disini deh" ucap Caibing.

Luofei yang mendengar itu merasa senang dan sedikit percaya diri. Apakah Caibing sengaja bermalam disini untuk dirinya?

"Oke, kalo gitu gue pulang deh ntar sore. Nanti malem keknya jeongmin juga bakal kesini" ucap Youngeun.

"bagus deh ada temen, dia aja? Ntar gue ajak Ruiqi sama Yaning deh kalo mereka mau"

"Di grup angkatan si baru dia, keknya besok bakalan rame yang lain"

"Besok Senin kan kak? Gimana sekolahnya?" Tanya Luofei ke Caibing.

"Santai aja lah, pagi pagi bisa pulang kok"

"Lu sendirian lagi di rumah?" Tanya Youngeun.

"Iya, makanya gue mending tidur disini aja dah"

Satu setengah jam duduk dan mengobrol disini, Luofei jadi tau banyak tentang Caibing. Mulai dari hobi, makanan kesukaan, serta film favoritnya. Dan sekarang, ia tau jika Caibing sering ditinggal dinas keluar kota oleh kedua orangtuanya.

"Nanti malem ada kegiatan apa?" Caibing menoleh ke Luofei.

"Hm--anu--sepertinya kosong kak. Besok baru ada drama"

When Night is Falling ; YubingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang