When Night is Falling ; Yubing

[14] perpustakaan kota

Bulan Oktober segera berakhir, seperti yang direncanakan pada kegiatan agenda kelas 12. Setiap bulan akan diadakan try out akhir bulan, yang mencakup materi-materi yang telah dipelajari dalam satu bulan tersebut.

Karena dua hari lagi akan diadakan try out, jadinya Caibing ngide mengajak Yujin untuk Study date di perpustakaan kota.

Mereka pun belajar bersama di kesunyian perpustakaan kota. Karena duduk mereka saling berhadapan, sekali sekali Caibing tersenyum tipis melihat Yujin yang sedang fokus belajar. Ia pun merasa tidak sia-sia mengajak Yujin Study date.

Yujin sebenarnya tau jika beberapa kali Caibing melihatnya sambil tersenyum, tapi Yujin tahan dan pura pura fokus dalam belajarnya.

"Bing" panggil Yujin

Caibing pun merespon, "iya?"

"Kamu ngerti soal penyelesaian ini?" Yujin menanyakan soal yang sebenarnya sudah dikerjakan. Agar Caibing bisa berhenti menatapnya dan Yujin bisa mengontrol perasaanya

"Ah?" Caibing paham.

"Gimana? Kamu inget? Soalnya aku lupa" Tanya Yujin sekali lagi.

Caibing pun dengan percaya diri menunjukkan bagaimana penyelesaian dari soal tersebut, ini membuat Caibing menjadi fokus dan Yujin sangat menyukai sisi fokus Caibing saat ini. Yujin sengaja memandang Caibing yang sedang menjelaskan tentang soal laju reaksi tersebut.

Beberapa menit kemudian, Caibing pun selesai menjelaskan dan ia sangat terkejut saat Yujin sedari tadi hanya menatapnya dengan tatapan yang dalam serta senyum yang sangat indah.

"Terimakasih sayang" ucap Yujin.

Double kill, bagi Caibing itu sangat membuatnya gila. Yujin mengucapkan kalimat tersebut dengan nada yang pelan serta tatapan yang lembut. Caibing sendiri rasanya mleyot tak karuan dan ingin pingsan di tengah ramainya buku perpustakaan.

"I--iya" ucap Caibing.

Yujin pun tertawa pelan melihat reaksi Caibing yang begitu menggemaskan.

"Pengen deh sekali sekali double date, tapi punya temen pada jomblo semua" Caibing tertawa.

"Ruiqi?" Tanya Yujin

"Dia mah gajelas"

"Kalau Yaning? Belum pernah liat dia dekat sama siapapun" ucap Yujin

Caibing pun heran juga, selama ini Yaning tidak menunjukkan bahwa dia menyukai seseorang ataupun lagi dekat dengan siapapun.

Tapi, kapan hari Fu Yaning pernah bercerita bahwa ia punya seorang kenalan baru yang menurutnya menarik dan lucu. Ketika Caibing ingat-ingat, perempuan itu bernama Mashiro anak kelas sebelah.

Yaning bilang, jika Mashiro awalnya takut kepadanya. Jadinya Yaning merasa sedikit canggung dan bingung. Mengapa ia ditakuti padahal mempunyai sifat yang friendly dan juga baik.

"Ada sih jin, Yaning juga anaknya rada aneh"

"Kenapa?" Yujin penasaran.

"Aku baru ingat! dia lagi dekat dengan anak sebelah. Tapi sih ya, lucunya dia suka karena alasan yang sedikit lucu" Caibing hampir tertawa saat Yaning bercerita tentang kedekatannya dengan Mashiro saat tidur di bumi perkemahan beberapa hari lalu.