Ungkapan

1K 101 4
                                    

AUTHOR POV

"Aku apa mel aku apa?" Tanya Jani kepada Amel tak sabaran.

"Aku sayang sama kamu, aku..... gak tau kenapa jantung aku selalu berdetak cepat kalau sama kamu, di pandang kamu, di sentuh tangan kamu, sebelum nya aku gk pernah merasa seperti ini jika dekat perempuan jan, aku gak paham rasa apa yang ada di hati ini" ungkap Amel sambil menggenggam tangan Jani kuat, dan meneteskan air mata.

"Aku juga mel aku sering banget rindu kamu, kangen kamu saat kamu gak ada di sisi aku, aku cemburu liat kamu di sentuh orang lain, entah mel sejak kapan aku merasa seperti ini, aku akan ceritakan yang selama ini aku sembunyikan ke kamu mel, aku harap kamu gak menjauhi aku mel" balas Jani menatap kosong lurus kedepan tanpa menoleh sedikit pun ke Amel.

"Aku sebenarnya seorang penyuka sesama jenis mel, bisa di bilang lesbian, aku tau aku seperti ini semenjak SMP mel, aku gak tau aku harus apa, aku sudah berusaha melawan semua ini, melawan dengan kuat tapi aku, sama sekali gak bisa mel, aku sangat lemah untuk melawan itu. Aku harap kamu jangan menjauhi aku mel, aku lebih sayang ke kamu aku gak mau kehilangan kamu, sejak awal kita kenalan di kelas itu aku udah deg...degan... parah mel liat kamu, aku cinta... kamu mel" cerita Jani panjang dan ungkapan cinta Jani ke Amel sambil menangis menatap keluar jendela kamar nya.

"Aku gak nyuruh kamu untuk bales perasaan ku mel, aku cuma mau ungkapin dari pada aku harus sakit hati nahan cemburu saat minggu lalu kamu keluar dengan Reyno" lanjut Jani.

"Jan" panggil Amel berjalan ke arah Jani dan memeluk nya dari belakang.

"Aku juga gak tau dari kapan rasa ini singgah di hati ku jan, aku gak tau kenapa dan mengapa bisa muncul rasa ini jan, aku straight jan, tapi entah kenapa semenjak kenal dan dekat kamu aku.... sama kayak kamu jan" ungkap Amel

"Aku juga sayang dan cinta kamu jan, aku gak bisa nahan semua ini, aku gak mau buat kamu sakit hati liat aku jalan sama Reyno, aku gak mau kamu nangis sedih terus karena mendam rasa ini ke aku jan" lanjut Amel menangis.

"I Love You Jan" ungkap Amel sambil menatap mata Jani dalam.

"I Love You more Mel" balas Jani sambil menyatukan kening mereka ber2.

Bagaimana pun kita melawan perasaan yang seharus nya terungkap, semakin kita melawan semakin besar perasaan itu, lebih baik kita ungkapin dari pada nahan cemburu dan sakit hati. Urusan di tolak belakangan aja.

"Makasi mel makasi" ucap Jani mengelus pipi Amel.

"Iya sayang sama sama, janji ya kita lalui semua ini bareng, biar badai datang menghadang hubungan ini, aku bakal genggam tangan kamu" pinta Amel kepada Jani.

"Iya mel iya, aku janji aku bakal berjuang untuk hubungan kita ini" balas Jani semangat.

"Masih aja manggil mel, sayang kek honey kek, babe kek, gak romantis banget" cemberut Amel.

"Hmmmmm.... Marah ni pacal aku ah?" Canda Jani sambil mencubit pipi Amel gemas.

"Tau deh" ketus Amel kepada Jani.

JANI POV

Hari ini aku sangat senang kalian tau, aku udah pacaran dengan Amelia Alda Iskandar bidadari yang sudah 6bulan ini membuat jantung ku berdetak tak normal bila di dekat nya. Catat ya tanggal jadian ku dengan nya
04/04/2013 akan ku jadikan pass HP nih. Bucinya aku Tuhan.

Dia lagi cemberut karena aku tak memanggil nya sayang, tak romantis katanya.

"Liat aku walaupun aku gak manggil kamu sayang bukan berarti aku gak sayang kamu mel, aku sayang banget sama kamu, aku emang gak romantis mel, aku orang nya kaku untuk ngungkapin rasa mel" ucap ku lembut.

TAKUT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang