09

395 121 50
                                    

Momo membuang napas kasar, kemudian duduk di sebelah Mina yang sibuk menuliskan bahan-bahan makanan. Hari ini gadis kelahiran 1997 itu kebagian untuk belanja ke pasar, ditemani Momo yang masih kusut air mukanya.


Bangkit dari duduk, Mina membukapintu kulkas sambil bertanya, "Eonnie belum berbaikan dengan Dahyun?"


"No comment." Mina terkekeh-kekeh sambil menutup pintu kulkas usai mengecek isinya, kembali menuliskan apa yang akan dibelinya sambil sesekali melihat Momo.


"Mau sampai kapan? Nanti Jihyo turun tangan," katanya.


"Kenapa aku harus takut padanya?" tanya Momo sewot.

Mina menaikkan kedua alis sambil tertawa, ia rasa hari ini wanita itu tengah datang bulan. Akhir-akhir ini kalau diajak ngobrol selalu saja menyahut asal.


"Yakin tak takut?" tanya Mina mendekat. "Ini bukan soal umur kalian, tapi tugas yang sudah kita sepakati."


"Memangnya kenapa dengan Momo dan Dahyun?" tanya Jongyeon keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah. Dia duduk di kursi depan pantri sambil melemparkan tatapan tanya, terutama kepada Momo yang langsung membuang muka dengan sorotan sinis.

Jongyeon lantas mengernyit sambil mencebikkan bibir, meliriki Mina yang mengedikkan bahu tanda tak mau berkomentar.


"Apa aku ketinggalan sesuatu?"


"Sudah berapa hari kita di sini? Kau baru tahu aku dan bocah itu punya masalah?" tanya Momo malas.


"Well, masalah intern 'kan bukan bagianku," jawabnya mengambil segelas air, "lagipula ... astagaaaaa Momoooo ... kau lebih tua dari Dahyun, seharusnya lebih dewasa."


"Ya ya ya, manjakan saja terus anak-anak itu."

Belum saja menyahut, Chaeyoung keluar dari kamar dan menguap lebar. Dia mengacak rambut dan melangkah gontai ke kamar mandi, sempat membuat ruangan di kafe menjadi lebih hidup karena penampilan acak-acakannya yang lucu. Apalagi sempat menubruk tembok karena mata yang masih setengah terbuka.


Baru selangkah masuk ke kamar mandi setelah mengabaikan rekan-rekannya, dia bertanya, "Oh? Tzuyu ke mana?"


"Dia tidak di kamar?" tanya Mina heran.


"Bukannya dia tidur di van?" tanya Jongyeon sama heran.


"Hm? Cuma sehari, katanya dia takut," jawab Chaeyoung akhirnya masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia ingat, hari ini punya jadwal main dengan salah satu kenalannya di pantai, jadi harus bergegas sebelum kafe buka, "pokoknya siapapun tolong hubungi dia, ya! Hari ini kami punya tugas membuang sampah!"

Membicarakan Tzuyu membuat Jongyeon menepuk tangannya sekali—seolah diingatkan, dia menompang dagu dan berkata bahwa akhir-akhir ini gadis itu sering ke luar. Padahal selama mereka berpergian dan memutuskan menetap di satu tempat, Tzuyu termasuk yang jarang sekali main-main. Dia cukup pendiam.

Menyinggung hal tersebut, Jongyeon mengatakan, di rapat sebelumnya Dahyun meminta maaf atas perkelahian yang terjadi antara Jaehyun dan Johnny. Begitu kedua nama lelaki itu disebut, Tzuyu terus saja buka suara dengan membela Jaehyun.

Passing ByTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang