19

428 104 46
                                    

"Doyoung di mana?" tanya Jongyeon mengedarkan pandangan setelah memeriksa ponsel pintarnya. Ia lalu melihat Mina, sedang sibuk membuat sarapan di dapur untuk rekan-rekannya yang hampir tak tidur semalaman.


Sambil menyiapkan makanan, dia menjawab, "Terakhir yang aku tahu dia di restoran, katanya mau meminta bantuan pada orang tuanya."


"Bantuan apa?" tanya Nayeon menoleh selagi mengeratkan jaketnya sambil terkantuk-kantuk di salah satu kursi kafe. "Kemarin rencananya mau melapor ke polisi untuk meminta tindakan, bukan?"


"Itu dia masalahnya," kata Jongyeon duduk di depan Nayeon sambil menunjukkan pesan yang dikirimkan Taeyong padanya, "Taeyong Hyung bilang polisi terlalu berbelit. Kemungkinan besar ini hanya akan membuang waktu, aku mau bilang pada Doyoung."

Jungwoo memasuki kafe dengan wajah yang jauh lebih segar dari sebelumnya, disusul Yuta yang tengah mengikat rambut sambil tersenyum untuk menyapa. Jongyeon lantas mendekat, menanyakan keberadaan Doyoung sekaligus kabar Jaehyun yang semalam bilang akan meminta tolong untuk meminjam atau menyewa kapal pada orang-orang yang dia kenal.


"Doyoung?"


"Dia sedang menemui orang tuanya," kata Jungwoo menghampiri Chaeyoung yang menyondorkan sandwich buatan Mina untuk sarapan, "persiapan sudah hampir selesai, masalahnya tinggal siapa yang akan membawa kita ke sana."


"Eh? Memangnya tidak ada yang mau?" tanya Sana. "Ini ... kita jadi pergi ceritanya??"


Yuta menggeleng, ikut memakan sandwich sambil menjawab, "Bukannya Doyoung sudah bilang? Banyak yang mundur setelah tahu siapa orang yang kita duga menculik Dahyun, dan ya ... kita jadi pergi."

Setelah Jaehyun mengatakan kemungkinan ke mana Johnny membawa Dahyun pergi, Doyoung langsung berencana untuk menyusulnya. Informasi itu Jaehyun dapatkan dari salah satu kumpulan anak muda di daerah timur, katanya mereka melihat mobil Johnny melintas dengan cepat ke arah pelabuhan.

Seketika lelaki itu ingat, bahwa keluarga Suh mempunyai pulau kecil bernama Kama. Pulau yang jarang disinggung orang karena cerita simpang siur tentang kengeriannya.

Jaehyun pikir, jika dia tak menemukan Dahyun di mana-mana, maka hanya itu satu-satunya tempat yang harus dia periksa. Dia juga langsung setuju ketika Doyoung memutuskan untuk menyusul, karena dalam kepalanya, keselamatan Dahyun ada yang paling utama untuk sekarang.


"Kita tinggal mencari yang mau bantu," kata Mina melepaskan apron dan menghampiri rekan-rekannya, "kita tak perlu mempermasalahkan hal kecil untuk saat ini. Sudah ada yang mau membantu saja, kita beruntung."


"Tapi ... aku masih tidak mengerti," ujar Chaeyoung duduk di samping Jungwoo dengan sorot penasaran, "kenapa banyak orang yang takut ketika tahu Johnny pelakunya? Bahkan Taeyong Oppa bilang polisi berbelit mengurus kasus ini. Kita sudah memberi tahu kemungkinan Dahyun Eonnie berada, bukankah setidaknya mereka harus memeriksa untuk tahu kebenarannya?"


Yuta menelan makanannya lalu meneguk air putih sebelum menjawab. "Semua orang sudah bisa menebak akhirnya."


"Menebak ... apa?" tanya Sana penasaran.


Passing ByTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang