Mina menjemur pakaian pada pukul delapan, hari ini cuaca begitu cerah dan segar. Tak sia-sia dia bangun sangat pagi, Mina begitu puas berada di bawah terik matahari seusai mencuci.
Karena kebanyakan rekan-rekannya masih tidur, Mina memulai hari dengan olahraga sendirian. Sekalian memperhatikan area depan kafe, siapa tahu masih banyak sampah bekas semalam. Dia akan dengan sangat senang hati melaporkan Sana—yang kebetulan bertugas membersihkan sampah kepada Jihyo karena kurang teliti.
Selain karena dia memang suka kebersihan dan ingin semuanya rapi supaya enak dilihat, tentu saja.
"Oh, Tzuyu?"
Mina menarik kedua tangannya ke atas untuk peregangan, mengernyit heran begitu Tzuyu kelihatan diam-diam keluar dari kediaman mereka. Awalnya ia kira gadis tinggi tersebut mau masuk ke van, tapi justru dia pergi ke arah yang berlawanan.
"Mau ke mana sepagi ini?" tanya Mina mendekat, membuat sang empu terlonjak dan berbalik. Reaksi itu sukses membuat Mina mendekat dan memberikan tatapan penuh selidik. "Kenapa terkejut begitu?"
"Tidak apa-apa, aku ... cuma mau ke pasar," jawab Tzuyu sedikit gelagapan sambil memaksakan senyum.
"Pasar? Bukannya sekarang jadwal Nayeon Eonnie?"
"Ah, itu ..."
"Lagipula ini terlalu pagi."
"Emm... anu ..."
"Ada sesuatu yang kau butuhkan?" Pertanyaan Mina malah semakin menyudutkan Tzuyu yang sibuk memainkan jari-jarinya gugup, dia bahkan seperti kehilangan fokus dibuatnya. Mina yang menyadari itu lantas mengulum bibir dan. "Aku ... membuatmu tak nyaman, ya?"
"Tidak, Eonnie!" jawab Tzuyu cepat. "Sungguh, bukan begitu."
Mina sebenarnya sangat penasaran, tapi dia hanya tersenyum tipis tanpa bertanya lebih, berharap Tzuyu akan cerita dengan sendirinya setelah ini. Dia tidak begitu peduli juga kalau misalkan gadis tersebut punya urusan, toh semua orang punya ruang untuk privasi mereka, bukan?
Tapi begitu Tzuyu membalasnya dengan ikut tersenyum, Mina mulai aneh. Apalagi Tzuyu langsung melambai kikuk dan berlari meninggalkannya. Tidak mengatakan dengan jelas kenapa dia seperti diam-diam mau pergi dengan gelagat yang menuai kecurigaan.
"Eonnie~" panggil Dahyun mendekat dengan senyuman lebar, membuyarkan lamunan Mina yang setia memandagi punggung gadis di depannya. Dahyun langsung peregangan sambil melapor, tak memperhatikan bahwa sebelumnya ada Tzuyu bersama Mina. "Aku sudah membuat sarapan, hehehe.."
"Terima kasih, nanti aku makan." Mina menepuk-nepuk pucuk kepala Dahyun gemas, kemudian kembali melihat ke arah Tzuyu pergi. "Hei, Tzuyu sudah sarapan?"
"Eung? Memang dia sudah bangun?"
Mina menunjuk ke depan sambil berkata, "Tadi aku melihatnya pergi."
"Aku tak melihatnya," sahut Dahyun tak acuh, melanjutkan pemanasannya sambil memperhatikan arah di mana Mina terus memandanginya. Tzuyu sudah berbelok entah ke mana, dan Dahyun tak sempat melihatnya, "mungkin mau makan di luar. Eh omong-omong, aku dengar dari Nayeon Eonnie, sepertinya dia sedang punya hubungan dengan seseorang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Passing By
FanfictionKabarnya, kafe yang menjadi buah bibir di pantai bagian barat itu buka sampai pagi. Didirikan oleh 9 perempuan cantik, yang hanya akan tinggal selama musim panas di tahun ini. Di suatu malam di awal musim, diiringi musik dan tarian khas Hawaii di ka...