Happy reading (๑¯◡¯๑)
.
.
.
Semenjak Levi yang menangani catatan laporan keuangan Kerajaan, semuanya menjadi jelas dan tidak ada kesalahan. Levi tidak mengizinkan laporan itu dibawa orang lain selain Armin, ia curiga ada seseorang yang mengganti laporan tersebut. Dan kecurigaan itu benar adanya, setelah Levi bekerjasama dengan Armin untuk mencari siapa dalang yang melakukan tindakan korupsi. Mereka berdua berhasil menemukan siapa orang itu, ternyata adalah bawahan Armin sendiri yang bernama Porco.
Dia memanipulasi data keuangan agar bisa mengambil sebagian harta Kerajaan untuk berfoya-foya. Armin segera memberitahu Eren, sehari kemudian eksekusi dilaksanakan. Porco dihukum mati oleh Eren dengan cara memenggal kepalanya dan juga membebankan keluarganya untuk mengganti seluruh uang yang telah dikorupsi olehnya.
" Kenapa kau tak bilang kepadaku jika kau yang mencatat laporan keuangan." ucap Eren yang datang dari pintu seraya melepas baju Kaisarnya dan menyisakan piyama putihnya.
" Kau tidak akan mengizinkan ku untuk melakukannya." balasnya
" Ya kau benar, kau cukup melayaniku setiap malam saja bukankah itu tidak memerlukan banyak tenaga?"
' justru karena itu tenagaku banyak terkuras.' batin Levi kesal
" Apa yang kau lakukan?" Eren berjalan mendekati Levi yang sedang sibuk menulis sesuatu.
" Kau tidak mengetahuinya?"
" Tidak."
Levi tersenyum, " Ini sebuah kaligrafi."
" Kaligrafi..."
" Bagaimana bisa kau tidak mengetahui hal ini. Orang-orang sering menyebutnya Kaligrafi, sebuah ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal dan cara merangkainya menjadi tulisan yang tersusun." jelasnya dengan lembut, membuat Eren ingin mendengar suaranya lebih.
Eren mendudukkan dirinya di sampingnya lalu memangku dagunya dengan satu tangan.
" Lalu apa yang kau tulis?"
" Kau juga tidak mengetahuinya?" Levi heran, jelas-jelas yang ditulis adalah huruf Jepang. Huruf kana yang merupakan bentuk sederhana dari huruf kanji.
" Tidak."
Apa boleh buat Levi harus memberitahunya walaupun ia sedikit merasa malu. Levi menaruh kuasnya lalu menoleh menatap Eren yang juga menatapnya, pandangan mereka saling bertemu.
" Ini adalah gabungan dari nama kita...aku menulis kata Ereri." ucapnya lirih
" Ere..ri?" gumam Eren
" Ya. Apa itu terdengar buruk..aku bisa menggantinya."
" Tidak perlu, menurutku itu nama yang cukup bagus." Eren melepas ikatan dirambutnya dan menyalakan lilin untuk meneranginya.
" Ah...syukurlah." ucapnya seraya tersenyum tipis, ia mengambil kuasnya untuk melanjutkan kaligrafinya.
" Apa aku boleh melakukannya?"
Mendengar itu membuat Levi terkikik geli, " Tentu saja boleh. Kemarilah duduk lebih dekat."
Eren mengambil alih kuas yang dipegang oleh Levi lalu menatap dingin kertas kosong yang berada diatas meja.
" Aku harus bagaimana," ia tertawa.
" Tch ini sangat mudah bukan, aku hanya tinggal menulis huruf yang aku inginkan dan selesai."" Bukan seperti itu Eren..menulis kaligrafi tentu saja ada caranya."
![](https://img.wattpad.com/cover/291193414-288-k816240.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHERAL- [ EreRi ]
FanfictionKekejaman dunia, ketidakadilan dunia dan kematian sang ibunda tercinta membuat Eren Jaeger menjadi sosok Kaisar yang dikenal kejam dan bengis. Diberi kekuatan oleh makhluk mitologi naga berkepala seratus bernama Typhon membuat Eren semakin kuat dan...