Happy reading (人 •͈ᴗ•͈)
.
.
.
Tanpa pikir panjang Jean menarik tubuh Levi dari jendela lalu menggendongnya ala karung beras. Berlari cepat menuju tembok batu bata setinggi 3 meter. Jean terlihat berteriak kecil kepada seseorang yang berada di balik tembok.
" Con...siap-siap."
" J-jean turunkan aku, turunkan aku! Apa kau tuli, ini sebuah penculikan!" Levi beberapa kali memukul punggung lebar Jean dan menarik rambut panjangnya.
" Sshh diam Levi aku akan melemparkanmu dari sini, tetap tenang dan jangan banyak bergerak atau Connie tak bisa menangkapmu." ucapan Jean membuat Levi jantungan dan panik, belum sempat protes tubuhnya telah dilemparkan keatas begitu saja oleh Jean.
" Jean! Kau brengsek!" bentak Levi di udara, matanya melotot kearah Jean yang mengacungkan jempolnya.
" Jangan khawatir Levi, aku akan menangkapmu." ucap Connie seraya menengadahkan kedua tangannya.
Happ
Pendaratan berjalan mulus. Connie berhasil menangkap Levi tanpa kesusahan dan langsung menyuruhnya menaiki kuda yang telah disediakan.
" Bagaimana dengan Jean?!" ia menoleh kebelakang, merasa lega melihat Jean telah menuruni tembok dan berlari kearahnya.
" Tidak ada yang terluka kan." tangan Jean mengusap wajah pria raven itu namun segera ditepis oleh si empu dengan canggung.
" Aku tak apa."
Jean tersenyum lalu menaiki kuda yang sama dengan Levi, " Baguslah."
" Ayo pergi dari sini secepatnya." ucap Connie seraya menjalankan kudanya.
Di tengah perjalanan Levi meremat pakaiannya erat, sedaritadi jantungnya berdebar tak menentu. Ia sangat khawatir, bagaimana jika Eren mengetahui dirinya tak lagi berada di Kerajaan? Dia pasti akan mencarinya dan membuat nyawa Jean terancam.
" Jean..."
" Ada apa?"
" Bawa aku kembali ke Kerajaan, sekarang." ucapnya lirih
" Tidak bisa."
" Jean!"
" Kubilang aku tidak bisa! Mengapa aku harus mengembalikanmu pada pria bajingan itu. Katakan padaku, lebam di pipimu itu ulahnya bukan!" bentak Jean di belakangnya, Connie sedikit memelankan kecepatan kudanya.
" Itu bukan urusanmu."
" Jika itu menyangkut dirimu maka semua itu adalah urusanku juga! Kau berharga bagiku dan aku tak sudi pria itu melukaimu."
" Dia tidak melukaiku, dia hanya marah denganku."
" Lalu mengapa dia memukulmu? Sudah jelas pria itu tak menyukaimu."
Levi menundukkan kepalanya lebih dalam. Seketika muncul perasaan bersalah pada diri Jean karena telah membentaknya, ia terkejut melihat tubuh Levi gemetar.
" Maafkan aku, aku tidak bisa mengendalikan diriku...kau tahu kan–ugh aku sangat peduli denganmu." ucap Jean lirih, satu tangannya memeluk tubuh pria raven itu.
" Jika kau melakukan ini...nyawamu bisa terancam Jean... tolong mengertilah perasaanku." Levi merasa lelah dengan semuanya, punggungnya bersandar di dada Jean.
" Tidak usah khawatir, kalau aku mati karena melindungimu...aku rela."
Mendengar perkataannya membuat air mata Levi perlahan turun, sang empu dengan cepat menghapusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHERAL- [ EreRi ]
FanfictionKekejaman dunia, ketidakadilan dunia dan kematian sang ibunda tercinta membuat Eren Jaeger menjadi sosok Kaisar yang dikenal kejam dan bengis. Diberi kekuatan oleh makhluk mitologi naga berkepala seratus bernama Typhon membuat Eren semakin kuat dan...