2. Silver bat

1K 94 4
                                    

Tunggu

Hwang yeji?

Sang guru mendapatkan ide bagus kali ini, ia segera berjalan menuju ruang kepala sekolah sembari menempelkan ponsel lipatnya di telinga kanan.

Terdengar suara nada sambung.

Yeji yang baru saja sampai di ruang kelasnya, merasakan ada sesuatu bergetar dari kantong cardigananya.

Tertulis

‘seonsaengnim’ di layar ponselnya
Sialan ini masih pagi, kenapa sang guru menghubunginya secepat ini.

mau tak mau yeji mengangkatnya.

“ne yoboseyo seonsaengnim?” ucap yeji.

“yeji ah, kepala sekolah ingin bertemu denganmu sekarang” ucap sang guru.

“jigeum? Sekarang?” tanya yeji memastikan.

“iya, jangan terlalu lama” sang guru menutup panggilan.

-------------------Seaside Field-------------------

“hwang yeji!, ayo cepat masuk” sang guru menampakkan muka cerah menyambut yeji masuk, bahkan sang guru membukakan pintu ruangan untuknya.

“duduklah” ucap nya lagi sembari menunjuk kursi di hadapan kepala sekolah.

Tanpa pikir panjang yeji pun duduk, kepala sekolahpun akhirnya mengalihkan pandangannya dari kertas kertasnya dan menatap yeji, ia melepas kacamatanya dan menghela nafas panjang.

“yeji” ucap sang kepala sekolah.

“ne” jawab yeji singkat.

“aku ingin meminta bantuanmu” ucap sang kepala sekolah.

“geng sorikkun” yeji tiba tiba menjawab, ia tau betul alasan kenapa ia dipanggil disini.

Sang guru dan kepala sekolah pun tertegun.

“ah, bagaimana kau tau” ucap sang kepala sekolah.

“aku bisa mengurus mereka” ucap yeji dengan senyum tipis.

“bagus-“ kata kata sang kepala sekolah terputus.

“asalkan” celetuk yeji.

“anda dan seonsaengnim bersedia memberiku surat prioritas untuk masuk universitas di inggris” ucap yeji dengan nada serius.

Sang guru dan kepala sekolah tertegun sekali lagi.

“ah, tentu saja kami bisa mengurusnya” ucap sang kepala sekolah.

Yeji lega mendengar itu, setidaknya ia harus mendapat apa yang akan ia hilangkan, yeji tau mengurus lelaki lelaki brandal akan membutuhkan waktu lama otomatis waktu untuk belajarnya juga berkurang.

“baiklah, kalau begitu permisi” ucap yeji berpamitan dan beranjak pergi.

--------------------Seaside Field------------------

Yeji kini berjalan tegap dengan pandangan dingin, ia akan segera menangani berandalan ini.

tunggu

pertama tama ia harus menemukan dimana mereka.

Yeji mendengar dari rekannya bahwa mereka memiliki markas rahasia di sekolah ini, tepatnya di samping tempat pembakaran sampah daun.

Yeji segera berjalan cepat menuju tempat itu, ia tidak ingin terlambat untuk pelajaran pertama.

Yeji telah sampai di markas ini, sayangnya tidak terlalu lengkap disini, hanya ada empat orang yang sedang bercada mengenai paman penjaga kantin.

BRUTAL ♤ [Hyunjin x Yeji] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang