BRUTAL ♤ [Hyunjin x Yeji]

6. Tteok

"YAA!! KEMBALI!" panggil hyunjin.

"berisik!" yeji memberikan pose wajah jelek, ia menjulurkan lidahnya dan menutup matanya.

Hyunjin hanya tersenyum tidak percaya, ia mulai menghidupkan motornya dan mendekati yeji dengan motornya.

"naik, sebelum kesabaranku habis" ancam hyunjin dengan tatapan tajam.

Yeji sebenarnya sedikit takut dengan tatapan hyunjin seperti ini karena hyunjin jarang sekali marah.

"ARASEO!" yeji akhirnya menuruti lelaki ini dan naik di motor hyunjin.

"berpegangan yang erat" peringat hyunjin.

"cerewet sekali" yeji berpegangan pada jaket hyunjin.

Hyunjin menoleh untuk memastikan gadis yang ia bonceng duduk dengan nyaman, ah iya dia lupa sesuatu.

Hyunjin melepas helm fullface miliknya dan memberikannya pada yeji.

"pakai ini" perintah hyunjin seraya mengulurkan helmnya.

"apa?" Tanya yeji.

"pakai helmnya" ucap hyunjin lagi.

"tidak, bagaimana denganmu?" Tanya yeji sembari memandang helm ini, ia membayangkan helm ini pasti bau keringat, mengingat ini adalah helm fullface.

"pakai saja, tidak usah banyak bertanya" hyunjin mulai menghidupkan motornya.

Yeji mau tak mau mengenakan helm hyunjin, awalnya ia menahan nafas.

Namun, ia akhirnya menyerah.

Ia butuh bernafas.

Hyunjin pun mulai menjalankan motornya menuju tempat yang ia mau.

Dalam tarikan nafas yang beberapa kali yeji menyadari sesuatu.

Helm hyunjin tidak bau keringat sama sekali, bahkan helm ini aromanya sama dengan hyunjin.

Yeji membuka kaca helm itu, ia dapat mencium aroma hyunjin yang terbawa angin, ia bahkan sangat dekat dengan bahu hyunjin.

Yeji berfikir keras selama perjalanan.

Aroma apa ini?

manis?

Segar?

Dingin? Yeji menyerah, lebih baik ia bertanya.

"ya!" panggil yeji pada hyunjin.

"hm?" hyunjin hanya berdeham menjawab yeji.

"aroma apa yang kau pakai?-" pernyataan yeji terhenti karena motor hyunjin juga berhenti.

"kita sampai" ucap hyunjin.

Yeji yang mendengar itu memegang pundak hyunjin untuk berpegangan dan ia turun dari motor hyunjin.

Yeji melepas helm itu dan memberikannya pada hyunjin, mata gadis cantik ini sibuk menyisir tempat ini.

Hwang hyunjin tau betul, gadis yang ia bawa kesini pasti bereaksi seperti ini.

Hyunjin juga tau, dari penampilannya yeji berasal dari keluarga kaya dan ia pasti jarang diajak ke tempat seperti ini.