Bagian 9

353 68 11
                                    

Aenlee melihat kembali rak-rak buku yang ada di kantor Jake. 30 menit lalu cemilan yang di pesan Jake untuknya sudah datang, asisten Han juga sudah datang. Tadi wanita itu bertanya pada Aenlee apa dia ingin di temani di dalam, tapi Aenlee meminta asisten Han untuk meninggalkannya sendirian saja.

Tapi bukannya di tinggalkan, wanita itu malah diam di depan pintu bersama 2 bodyguard yang diminta oleh Jake untuk menjaga.

Aenlee belum tau siapa orang yang tadi disebut oleh Jake saat dia menelfon asisten Han. Mungkin dia berbahaya? atau mungkin ingin melakukan sesuatu jika dia masuk ke dalam ruangan Jake? Aenlee sama sekali tidak mengerti ada apa dengan orang bernama Seungmi itu.

Aenlee suka sekali melihat buku-buku yang tertata rapih di rak. Apa lagi, bukunya di urut sesuai warna, dari yang gelap, gelap sekali, terang tenang, sampai terang sekali. Tapi sekarang dia melihatnya bukan karena suka, tapi juga mencari buku yang bisa di baca.

Raknya tinggi dan ada di dua sisi ruangan. Jadi pasti banyak sekali buku yang bisa di baca disini walaupun hampir semuanya bukan buku fiksi. Aenlee melihatnya semakin kebawah dan menemukan laci yang sedikit terbuka di bagian bawah raknya. Terlihat sedikit di dalamnya ada sebuah bingkai foto disana.

Dia membukanya lebih lebar lagi dan langsung terkejut melihat benda yang ada di dalam laci tersebut. Sebuah bingkai foto dengan foto-foto lainnya yang menunjukkan Jake bersama seseorang. Lain dan tak bukan Aenlee sendiri.

Itu foto Jake dan Aenlee saat masih kecil. Juga ada foto saat keluarga mereka masih utuh. Memori yang agak sedih jika di ingat.

"Wah, dia simpan ini juga?" gumam gadis itu dan melihat satu persatu fotonya.

Betapa menggemaskan. Ada satu foto polaroid yang memperlihatkan Jake dan Aenlee saat di tempat studio foto dengan pakaian seperti putri dan pangeran. Waktu itu, adalah hari halloween. Jadi keluarga mereka pergi ke studio foto untuk kenang-kenangan.

Senyuman manis itu. Senyuman bahagia kedua anak kecil yang tidak tau takdir mereka akan seperti ini. Rasanya ingin kembali ke masa itu.

Saat sedang fokus melihat fotonya, tiba-tiba terdengar suara seseorang di luar ruangan.

"Apa? kenapa kalian menghalangi ku?! minggir!"

"Nona, tuan Lee bilang anda tidak boleh masuk."

Aenlee segera menutup kembali lacinya dan menaruh satu foto itu di dalam saku jaketnya.


Klek!


Aenlee tersentak dan langsung berkontak mata dengan wanita yang menerobos masuk.

"Siapa kamu? kenapa ada di ruangan tunangan ku?" tanya Seungmi.

Apa tadi katanya? tunangan?

"Aku nggak melakukan apa-apa—"

"Sedang apa kamu disitu?! kamu mau mencuri, ya?!" Seungmi mendekat.

"Aku nggak melakukan apa-apa! aku bersumpah! aku hanya melihat-lihat saja."

Seungmi menatap Aenlee dari kepala hingga kaki, dia menatapnya tidak suka, "Kamu selingkuhan James, ya?! cih! dasar wanita licik!"


Plak!!!


"Nona Seungmi!"

Aenlee di tampar keras sekali sampai dia tersungkur ke lantai. Dua bodyguard itu langsung menjauhkan Seungmi dari sana dan asisten Han membantu Aenlee.

Keep it DISGUISE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang