Bagian 21

220 48 13
                                    

Ni-ki menaruh kertasnya di atas meja, "Senior, ini naskah drama milik penulis Ahn."

Wanita di hadapannya itu mengambil naskah tersebut dan membuka setiap halamannya, "Hanya segini?"

"Ya, penulis Ahn hanya memberi aku segitu," ucapnya lalu masih terdiam di meja sang senior. Sampai keberadaannya itu ditanggapi lagi.

"Kamu mau apa lagi?" tanya wanita itu.

Ni-ki mengangkat alisnya dan menjawab sambil menahan senyum, "Ehm.. senior, hari ini cantik sekali."

"Cut! kerja bagus Ni-ki!"

Ni-ki keluar dari perannya dan membungkuk pada sang sutradara dan aktris lainnya. Hari ini dia syuting untuk drama yang akan segera tayang tahun depan. Dia menjadi peran utama kedua untuk drama ini, berperan sebagai karyawan muda yang mengidolakan seorang senior yang cantik di perusahaan.

"Ni-ki, akting mu bagus sekali," ujar Yeonwa pada partner syutingnya itu. Ni-ki yang senang mendengarnya berterima kasih sampai membungkuk beberapa kali.

Keduanya sama-sama aktor dan aktris baru. Bedanya, Yeonwa sudah pernah bermain drama sebelumnya, dan umurnya lebih tua dua tahun dari Ni-ki. Hari ke-5 syuting ini, mereka sudah mulai dekat.

Yang sebelumnya hanya basa-basi, sekarang sudah berani bergaul bersama. Kadang mereka bertemu di kafe perusahaan dan mengobrol tentang drama yang mereka perankan walaupun hanya sebentar, namun karena keduanya terlalu sibuk, jadi jarang bisa membuat janji untuk makan bersama.

"Kita istirahat dulu! " ujar sang sutradara.

Ni-ki segera kembali ke ruang gantinya untuk mengganti pakaian dan memakan beberapa cemilan yang disediakan staff. Dia juga berencana menelfon Aenlee untuk menanyakan kabar, ini sudah hari ke-4 kakak sepupunya pergi ikut dengan sang manajer untuk business trip.

Saat Ni-ki selesai mengganti pakaian, staff yang bertugas mengurusnya itu bilang ada yang bertamu. Ni-ki memperbolehkan tamu tersebut masuk ke ruangannya, dan seorang laki-laki tinggi muncul di hadapannya.

Bibir Ni-ki mengukir sebuah senyuman, "Kak Sunghoon."

"Ah, kamu ingat aku rupanya," Sunghoon memeluk adik sepupu temannya itu, sudah lama sekali tidak bertemu, "Kamu hebat sekali bisa menjadi aktor di umur segini."

Ni-ki yang malu mendengarnya itu tertawa, "Kakak kenapa kesini?"

Sunghoon melihat ke belakangnya dulu memastikan pintu sudah tertutup dan tidak ada orang lain di ruangan ini selain dirinya dan Ni-ki, "Apa ada wanita yang datang mencari mu?"

"Wanita? maksudnya?"

"Iya, wanita bernama Seungmi. Apa ada membuat jadwal pertemuan denganmu?"

Ni-ki mengingat-ngingat jadwalnya dulu, "Ah, ada. Staff ku bilang nanti ada pertemuan dengan nona Seungmi, aku nggak kenal jadi nanti akan ku lihat."

"Jangan temui dia."

Ni-ki kaget mendengarnya, "Kenapa? bukannya dia tamu yang ingin bertemu denganku?"

Sunghoon menghela nafasnya, "Ni-ki, kalau kamu lihat rumor yang tidak baik tentang Aenlee, laporkan saja, dan juga bilang pada manajer personal mu kalau kamu nggak mau bertemu dengan Seungmi. Jangan sampai kamu ikut ke dalam masalah."



Aenlee memakai lip balm nya setelah selesai mengikat rambutnya, hari ini dia akan santai di villa saja sampai minggu depan karena asisten Han menjadi penggantinya. 

Bukan karena dia dan Jake bertengkar, tapi memang Aenlee di tugaskan hanya beberapa hari saja oleh asisten Han karena semua dokumen yang di siapkan hanya bisa di akses oleh asisten Han seorang. 

Keep it DISGUISE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang