Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|keliatan enak kan?| |bentar lagi selesai, aku akan kesana| |tunggu ya! ♡|
Yujin ♡ |gak usah kesini, aku udah gek kepengen kimbab|
Kimbab ♡ |Ya! aku udah susah - susah ni bikinnya, masak gak mau! :(|
Yujin ♡ |pokoknya gak usah kesini Yujin| |jangan temuin aku,| |aku gak mau ketemu kamu lagi.|
Kimbab ♡ |kimbab kamu kenapa?| |kamu marah sama aku?| |kalo gak mau kimbabnya gak papa, tapi jangan ngomong gitu|
Tak kunjung dapat jawaban dari Jihoon, Yujin memutuskan untuk langsung menelfonnya. Tapi alhasil Jihoon tak juga mengangkat saat ditelfon bahkan berkali - kali.
Kimbab ♡ |kimbab please jangan gini, angkat telfon aku, kita bicara| |kamu kenapa sebenernya?| |kalau aku ada salah ngomong, biar aku tau jangan malah diem gini|
Yujin ♡ |jangan mempersulit aku Yujin, please jangan temuin aku lagi, udah itu aja permintaan aku| |gak usah dibales, aku capek mau istirahat|
Setelah mendapat balasan terakhir dari Jihoon, Yujin hanya bisa menangis, bagaimana mungkin kekasihnya itu tega berbicara seperti itu padanya. Jihoon kemarin baik - baik aja tapi kenapa sekarang seperti ini, apa yang salah (?) Yujin terus berfikir apa dia melewatkan sesuatu (?) Apa dia melakukan sebuah kesalahan (?)
Setelah berfikir cukup lama Yujin tetap tidak menemukan jawabannya.
Sedang dirumah sakit Jihoon sedang murung, ia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut hingga tak terlihat sehelai rambut pun.
"Ji makan dulu, ni gue abis beli makanan." Sungchan merayu temannya yang sedari tadi malam tak makan apapun.
Tubuh Jihoon tak bergerak sedikitpun, kemudian Sungchan menghapirinya membuka selimut yang menutupi seluruh wajah Jihoon.
"Makan Jihoon,"
Jihoon terus diam, raut wajahnya sangat suram. Sungchan tak dapat berbuat apa - apa, Sungchan hanya menmbiarkannya sampai suasana hatinya membaik.
"Gue mau ngerokok dulu, makanan gue taruk sini, makan kalo lo mau."
Sungchan keluar dari kamar inap Jihoon, merokok hanya alasan, sebenarnya dia hanya ingin memberi Jihoon waktu untuk sendiri dulu.
Saat berada di luar, Sungchan segera memdapat telfon dari Yujin,
