dear ✓

diserang

Pukul 00.00 dimana orang-orang sedang berada dialam mimpinya,
Di kediaman Dome dan fast
Baru saja mendengar Kabar bahwa
Markas besarnya tengah di
Kepung oleh beberapa orang tak
Dikenal.
Fast menyuruh anak buahnya
Untuk segera ke tempat markasnya.
Eh tidak semuanya, hanya separuh.
Separuhnya lagi dia suruh
Untuk berjaga di rumah mengingat
Viko yang sedang hamil.

Rumah itu telah dipenuhi oleh
Anak buah fast yang bertubuh kekar
Dan berotot besi.
Ia berpesan kalau sampai Viko
Kenapa Napa maka nyawa mereka
Yang menjadi taruhannya.
Kini Dome fast Najwa sky dan para
Anak buah yang fast kerahkan
Telah sampai di depan markas itu.
Anak buah fast diperintahkan untuk
Berjaga di bagian belakang sedangkan fast dan Dome mereka menuju
Lantai bawah markas itu.
Najwa, sky berjaga di semak semak.

Setelah 15 menit berjaga, akhirnya
Orang tak dikenal itu sampai didepan markas mereka.
Mereka menggunakan kain serba hitam dan penutup wajah berwarna
Hitam.
Jika dilihat secara teliti, mereka
Membawa sebuah sandraan
Dengan tubuh penuh darah, serta
Tangannya yang di borgol.

"Faaasst saya tau kau ada di sini,
Keluar jangan sembunyi seperti
Anak kucing yang sedang kedinginan.
Kau lihatlah sekarang, saya bawa
Calon menantumu, jika kau
Tidak keluar maka anak ini akan
Saya bunuh"  teriak dari salah satu orang tak dikenal itu.

Dome dan fast yang mendengar itu
Terheran, Karna mereka merasa
Bahwa belum memiliki calon
Menantu. Anak anaknya juga
Tidak pernah bercerita kalau mereka
Sudah menjalin hubungan dengan
Seseorang.

"Kau pasti heran bukan, iya dia
Memang calon manantu mu.
Dia adalah orang yang sudah
Menghamili Viko putramu hahaha"

"Bagaimana kau bisa tau bahwa
Anakku sedang hamil hah?"
Tanya fast, akhirnya dia pun keluar
Dari persembunyiannya.

"Tentu saja aku tau semua tentang
mu sayang" jawab orang itu dengan
Nada yang sedikit manja.

"Sebenarnya siapa kau hah?
Jangan pernah menyebutku dengan
Kata kata seperti itu"

Orang itupun membuka penutup
Wajah yang dipakainya.
Betapa terkejutnya fast saat melihat
Wajah dari orang asing itu.

"Kkau....arthur" Tunjuk fast

"Iya sayang, kau sudah ingat?.
Dulu kita pernah bersama hehe,
Tidur bersama, makan bersama,
Semua kita lakukan bersama."
Jawab Arthur dengan senyum
Psikopat nya.

Semua orang yang mendengar itu
Langsung keluar dari tempat
Persembunyiannya termasuk
Dome dan anak-anaknya.
Dome kaget saat melihat mantan
Suaminya itu kini berada
Di depan matanya.
Dia tidak menyangka bahwa akan
Bertemu secara langsung dengan
Arthur, pasalnya fast cuma menceritakan dirinya kalau pernah
Mempunyai kekasih kepada Dome.

"Mau mu apa hah?" Bentak fast

"Mau ku? Kau kembali lagi
Kepadaku dan kita akan sama sama"
Jawab Arthur dengan tertawa
Sangat keras.

"Dasar gila, orang setres"

"Iya aku gila karnamu"

"Sekarang kau pilih untuk
Kembali bersamaku atau akan
Kutembak calon menantu mu"
Katanya sembari menodongkan pistol
Ke arah askar.

"Dia bukan menantuku, apa pedulinya aku untuk dia?"

"Sudah ku katakan bahwa dia
Adalah orang yang sudah menghamili
Anakmu, Coba kau pikir kalau
Cucumu menanyakan dimana
Dadynya? Hah kau tidak takut jika
Cucumu membenci kakeknya
Sendiri?, Dan kalau putramu tau
Orang yang dicintainya itu tewas
Karna ayahnya yang tidak mau
Menyelamatkan nya dia akan diam
Saja. Pakai otakmu dong"

Fast membolakan matanya, ada
Benarnya juga kata kata mantannya itu, ia tidak mau kalau Viko dan cucunya akan membenci dirinya.
Tapi dia juga tidak mau kembali
Kepada Arthur dan itu tidak akan
Pernah terjadi.
Saat fast sedang bertanya tanya sendiri dalam otaknya, Arthur sudah siap pada pistolnya, dan mengarahkan ke kepala askar.

Arthur mulai berhitung

1

2

3

Dorrrr

"Aarrggghhhhh"

Teriakan itu milik Arthur, waktu fast
Dan lainnya menoleh siapa yang
Telah menembak Arthur.
Seketika mata mereka membola
Saat Viko yang telah membunuh
Arthur dengan tangannya.
Viko menembakan peluru tepat
Di kepala Arthur dan dia pun tewas.
Viko berjalan mendekati papanya,
Tubuhnya lemas dia berjalan sambil
Memegangi perutnya.
Saat hendak sampai ke hadapan papanya, salah satu anak buah
Arthur mendekap tubuh Viko dengan erat.
Dome yang akan berlari
Menyelamatkan putranya suara
Anak buah Arthur lebih dulu
Memerintah.

"Jangan ada yang mendekat, atau
Aku bunuh anak ini" katanya sambil menodongkan pistol ke perut Viko.

"Jangan kau apa apakan anaku sialan"
Dome.

"Kalau kalian ingin anak ini hidup,
Maka serahkan uang sebesar 50M
Sekarang juga. Kalau tidak
Jangan harap kau bisa melihat
Anakmu lagi"

"Persetan, dasar kau bajingan"
Kata fast sembari ingin
Melangkahkan kakinya.

"Jangan mendekat, satu langkah
Sedikit saja kau bergerak maka
Aku akan membunuhnya sekarang"
Bentak Anak buah arthur dengan menekan
Pistol dibagian perut Viko.

"Aaaahhhh hiks sakit"
Kepalanya mendongak rasanya
Sangat sakit.

"Lepaskan adikku bangsat"  Najwa

"Kalau begitu CEPAT kau berikan
Uangnya, atau kalau tidak.."

"Baiklah aku akan menyerahkan
Uangnya tapi jauhkan dulu pistol
Kotormu dari perut anakku"

Pistol itupun terlepas dari
Perut viko. Fast memerintahkan anak
Buahnya untuk mengambil koper
Berisikan uang di dalam mobilnya.
Tak lama kemudian uang itu sudah
Fast pegang di tangannya.
Saat hendak diserahkan kepada
Anak buah Arthur, dengan sengaja
Viko menggigit tangan dan
Menginjak kaki anak buah Arthur itu.
Setelah terlepas Viko segera berlari
Menuju papanya dan memeluknya erat.

Melihat itu Najwa dan sky tidak
Menyia-nyiakan kesempatan,
Mereka menembak anak buah Arthur dengan brutal.
Viko yang sebelumnya berada dalam
Pelukan Dome segera berlari
Menuju askar untuk menyelamatkan nya.
Dia sedih melihat calon ayah dari
Anaknya itu terkapar lemas dengan
Tubuh dengan darah.
Meskipun dia belum mencintainya
Tapi melihat kondisinya sekarang,
Viko jadi merasa iba, bagaimana
Pun juga dia adalah ayah dari
Anak yang dia kandung saat ini.

Viko menuntun tubuh lemas itu
Untuk mendekat ke arah papanya.
Dome yang melihat itu segera
Membantu Viko untuk memapah
Tubuh penuh darah itu.

"Ayo kita masuk ke dalam mobil,
Dan bawa dia kerumah sakit"  fast

Mereka pun masuk ke dalam mobil
Menuju ke rumah sakit.

Bersambung