next 16

246 40 0
                                    

5 bulan kemudian
Perut Viko sudah membesar,
Tapi dia akan menerima kenyataan
Pahit kalau askar suaminya
Akan pergi,
Pergi untuk menjalankan tugasnya
Sebagai seorang mafia dari sang papa.


Viko sedang duduk diranjang
Sembari mengusap perutnya yang
Sudah mulai membesar.
Dia kesal karna 2 minggu dari
Besok dirinya harus ikhlas
Melepaskan sang suami untuk
Pergi berjuang.



Flashback

Askar diperintahkan adom  untuk
Pergi ke Jepang membunuh orang
Yang telah menculik sahabatnya.
Adom papa dari askar dan mertua
Dari Viko.


"Pa tapi Viko perurnya sudah
Membesar, aku tidak tega
Membiarkan dia sendirian.
Kalau dia kenapa Napa atau sakit
Terus aku ga disampingnya
Bagaimana? Perintahkan anak
Buah papa aja untuk ke sana"
Kata askar.


"Kamu tenang saja, Viko akan
Aman disini" jawab adom.


Karna adom tetap memaksa, mau
Tidak aku askar pun setuju.
Tapi ia bingung harus bagaimana
Dia menjelaskannya kepada Viko
Sang istri.

.
.
.
.
.
.
.

Setelah sampai dirumah,
Salah satu maid disitu mengatakan
Kalau Viko sedang berada di halaman belakang sendirian.
Askar segera menuju ke halaman
Belakang rumahnya, dan yah
Dia melihat sosok sang istri
Sedang duduk di kursi panjang
Yang memang sudah tersedia
Di tempat itu.



Kaki panjang nya membawanya
Untuk mendekat ke arah sang istri.
Dia peluk istrinya dari belakang
Dan tangannya digunakan untuk
Mengelus perut besar itu.
Viko yang kaget pun langsung
Menoleh ke belakang.



"Au phi, kau mengagetkanku
Saja,
Jantungku rasanya mau copot"
Kata Viko, dia kembali mendudukan
Dirinya di kursi panjang itu.
Tapi saat bokongnya belum
Sampai menempel di kursi itu
Tangan askar segera menahan
Tubuh gembul itu dari belakang.



Dia usap jantung Viko dengan lembut.
Benar saja jantung itu berdetak
Dengan kencang.
Lama kemudian askar mengusap
Bagian dada Viko, mata Viko
Membola ketika merasakan
Sentuhan lembut dari telapak
Sang suami.
Askar semakin intens mengelus
Dada Viko dengan sesekali
Menarik puting pink itu
Dengan kuat.


"Nngghhhh"

Lenguhan sexy keluar dari mulut
Mungil milik Viko.
Matanya terpejam sembari
Menikmati usapan lembut
dari askar sang suami.



Tangan askar mulai nakal,
Telapaknya turun untuk mengusap
Bagian bawah yang mulai
Tegang milik Viko.
Walaupun masih terbungkus kain.




Desahan demi desahan mulai
Keluar dari mulut itu lagi.



"Ooohhhhh nngghhh ah"


Matanya masih terpejam
Kepalanya mendongak saking
Nikmatnya.
Askar menghentikan aksinya
Dan meraih tangan Viko
Menariknya pelan untuk
Berjalan masuk ke dalam kamarnya.



Setelah sampai dikamar
Askar mengunci kamarnya
Dari dalam rapat rapat.
Dia tuntun tubuh Viko untuk
Berbaring dikasur mereka.
Dia cium bibir kenyal itu
Dengan lembut tapi agak
Sedikit cepat dan melumatnya.




Tangan kanannya dia gunakan
Untuk kembali mengusap
Penis Viko yang mulai sesak
Di dalam sana.
Dia buka resleting itu
Dan memasukan tangannya
Untuk mengocok penis milik Viko.



"Ahhh stop! Aku....ak....emmhh"


Askar semakin cepat mengocok
Penis itu, bibirnya pindah
Untuk menghisap leher
Putih milik istrinya.


Wangi.


Kalimat itu yang dilontarkan
Askar.
Ia terus mengigit dan menghisap
Leher putih itu dan meninggalkan
Bekas merah yang terlihat
Jelas.




"Please stop it!ahh...akuhh emmhh,
Oohh aku keluar nngghhhh"



"Yeah, keluarkan sayang!"




Askar mulai membuka celana
Itu dengan cepat tapi lembut.
Dia buka lebar kaki Viko
Dan dia kulum penis yang
Sudah ingin mengeluarkan
Cairan disana.
Askar mulai memasukan
Penis itu kedalam mulutnya sendiri.
Dia memaju mundurkan penis
Itu dengan cepat.



Kaki Viko menggelinjang,
Kedua tangan askar digunakan
Untuk menahan pergerakan
Kaki Viko untuk tak terus bergerak.



Crottt.


Cairan itu keluar di dalam
Mulut askar.
Askar beranjak ke atas
Dan melumat bibir pink itu
Sembari berbagi cairan milik Viko.
Ciuman panas itu terhenti,
Askar mendudukan tubuh itu pelan
Dan melepaskan semua pakaian
Yang menutupi tubuh mulus
Istrinya.



Sekarang gantian Viko yang
Melepas pakaian milik askar.
Mereka berdua kini sama sama
Tidak menggunakan sehelai
Pakaian.
Askar kembali membaringkan
Tubuh itu dan mengarahkan
Penisnya menyuruh Viko
Untuk mengulumnya sampai basah.
Viki dengan senang hati
Mengulum penis itu hingga basah.



Setelah dirasa sudah basah,
Askar menarik penisnya dan
Mengarahkan penis itu untuk
Masuk kedalam hole
Yang membuatnya candu.


Perlahan penis itu mulai masuk,
Setelah semuanya masuk
Ia tak langsung menggerakkan nya.
Dia kembali melumat puting
Pink itu.
Meskipun kecil, tapi bisa
Membuatnya terangsang.



"Ah ah phi...jangan digigit aahhh"


Kepalanya mendongak,
Dadanya dibusungkan Karna
Saking nikmatnya.
Tangan Viko menjambak
Bagian belakang rambut askar,
Kakinya bergerak mengacak acak
Seprei yang tadinya rapi.


Askar berhenti dengan acara
Mengigit puting itu.
Pinggulnya mulai ia gerakan
Maju mundur dengan cepat.



Plok  plok  plok  plok



"Uuhhhh"  desahan milik askar

"Agh ah ah ohh ah"


"Ahhh kau sangat nikmat sayangghh"


"Llebih cepatthhh! uh enakkhhh"

Askar mulai mempercepat temponya.
Dia kembali melumat bibir
Itu,
Tangan kirinya memlintir
Puting Viko kuat.
Tangan Viko bergerak
Untuk mengocok penis milik askar.
Ia kocok cepat dengan
Sesekali meremasnya.



"Sayangghhh ughhh"

Racau askar.
Askar melepaskan ciumannya
Dan matanya beralih
Menatap wajah cantik Viko
Dibawah sana.
Mata Viko terpejam,
Mulutnya terus mengeluarkan
Desahan sexy yang membuat
Askar semakin terangsang.


Tubuh Viko terus bergerak
Maju mundur Karna tusukan
Yang askar lakukan di holenya.
Tangannya berhenti
Untuk mengocok penis askar
Karna rasanya tak kuat lagi,
Ia sangat lemas.



"Ah ah ah phi...ahh ak aku.... Uhh enakhhh, ahh  Aku ingin keluar"



"Keluar barenggg"



Askar mulai mempercepat gerakannya,
Dan tak lama kemudian cairan itu keluar dengan bersamaan.
Cairan milik Viko muncrat
Ke bagian perut askar.
Dan cairan milik askar keluar
Semua masuk ke lubang itu.
Askar membersihkan tubuhnya
Dan tubuh Viko, setelah itu
Ia Membaringkan tubuhnya disamping tubuh Viko
Lalu menarik selimut untuk
Menutupi dirinya dan Viko.
Dia kecup singkat kening itu
Sembari tersenyum.


"Good night sayang"


Viko hanya tersenyum dan
Segera menutup matanya Karna
Rasa kantuk yang sangat amat.




Mereka tertidur dengan
Tubuh yang masih telanjang bulat.







Bersambung.

dear ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang