🔞

698 61 0
                                    

Sorenya saat hari akan menuju kegelapan, Dome dan fast mendapatkan tawaran untuk membunuh rentenir dengan bayaran 45M.
Mereka menerima tawaran tersebut dan berangkat malam ini tepat pada pukul 06.00.



Viko naik ke lantai atas berniat menemui sang papa. Dia ingin meminta izin untuk pergi keluar.
Sebenarnya tadi askar menelpon untuk datang ke rumahnya jam 07.20.

Viko tengah sampai di lantai atas depan kamar orang tuanya, dilihatnya kamar tersebut kosong tidak ada satu orang pun yang berada di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Viko tengah sampai di lantai atas depan kamar orang tuanya, dilihatnya kamar tersebut kosong tidak ada satu orang pun yang berada di dalamnya.
Viko pun turun kembali, saat dirinya sudah menginjakan kakinya di tangga terakhir. Matanya melihat sosok phi nya yang sedang asik menonton tv sendirian.

 Matanya melihat sosok phi nya yang sedang asik menonton tv sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viko mendudukan bokongnya tepat disamping sky.
Sky menengok ke arah adiknya yang sudah rapi itu.

"Mau kemana dek, rapi banget ini udah malem loh"


"Emh phi tadi aku mau izin ke papa sama dady tapi mereka ga ada"


"Iya mereka tadi dapet tawaran buat bunuh rentenir, emngnya kamu mau kemana sih" tanya sky.


"Aku mau pergi sebentar phi, aku ijin sama phi aja ya. Soalnya temenku dah nungguin nih" rengeknya sambil Merucutkan bibirnya lucu.


Sebenarnya sky gamau ngijinin adiknya itu pergi soalnya dia takut kena Omelan sang papa.
Tapi kalo dipikir pikir lagi Toh viko pergi sama sahabatnya, yaudah deh dia ngijinin viko.


"Hah serius phi ngijinin aku?, Yeyy makasih phi, aku pergi dulu ya ga lama deh bye" katanya sambil berlari.


Sky yang melihat tingkah laku adiknya hanya bisa menggeleng kepala. 16tahun tapi masih saja bertingkah seperti anak kecil hhh.

.
.
.

Sesampainya di rumah askar

Sesampainya di rumah askar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dear ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang