[✔] 3. Come Back || Park Sunghoon

Please

Sunghoon berlari dengan cepat sampai ia melihat Kim tidak mengejarnya dan ia pun duduk di kursi terdekat sambil mengatur napasnya.

"Sunghoon?"

Sunghoon menoleh, ia melihat Jake tengah menatapnya dengan heran. Sunghoon mengetahui kalau Jake sangat bingung, bagaimana ia bisa di Korea dan mendapatkan mata baru.

"Tanya aja sama Kim" ucap Sunghoon.

"Kim.. Lu udah ketemu Kim?!" seru Jake.

"Iya"

Jake melemparkan minuman kaleng dan mengenai kepala Sunghoon disaat Sunghoon tengah melamun. Jake sedikit panik namun ia merasa cukup puas karena ia sangat ingin melihat Sunghoon kesakitan akibat perbuatannya.

"Impas" ucap Jake.

Sunghoon mengetahui maksud Jake dan ia mengambil minuman kaleng itu kemudian membukanya.

"Beer?" tanya Sunghoon.

"Kenapa? Gakuat? Lemah banget lo" Jake duduk disamping Sunghoon dan meminum beernya, ia menyadari Sunghoon menatapnya dengan tajam. "Gua nanya, salah?"

"Ngga"

"Yaudah, minum aja.. Kita gapernah minum bareng padahal kita dulu deket"

Sunghoon meminum beer itu.

"Gimana mata lu? Itu bukan mata Jeongwoo kan?" tanya Jake.

"Bukan lah"

"Punya siapa?"

"Punya orang lewat, gue bunuh terus gue ambil matanya"

Jake langsung menjauh disaat Sunghoon bicara seperti itu sambil tersenyum dan aura psikopatnya terpampang jelas.

"G-gue pulang dah" ucap Jake.

"Becanda"

"Apaan becanda tapi ekspresinya kayak beneran!"

"Kalo beneran gimana? Lu tau kan status gua apa"

"Yah.. Gua lapor polisi"

Sunghoon hanya tersenyum namun senyumnya benar-benar membuat Jake merinding. Namun Jake mengabaikannya dan menatap orang-orang yang berlalu lalang.

"Gua bingung cari kerja dimana" ucap Sunghoon.

"Buat?"

"Balikin duit yang Jeongwoo pake buat operasi mata"

"Wah.. Hyung yang baik"

"Lu ada relasi ga?"

"Trio Choi? Tau sendiri mereka punya perusahaan masing-masing"

"Ogah"

"Yaelah gadir amat lu"

"Justru kalo gua minta kerja disana, gua lebih gadir"

"Iya juga"

Sunghoon melempar beernya ke tempat sampah dan kembali membuka kaleng kedua.

"Kenapa lu ga balik jadi atlet aja?" tanya Jake.

"Gamungkin" ucap Sunghoon.

"Figure skating kan cinta pertama lu.. Atau lu jadi pelatih figure skating"

Sunghoon hanya diam dan meminum beer itu sampai teguk terakhir. Ia kembali membuka kaleng ketiga dan meminumnya tanpa jeda sampai habis.

"Abisin aja" ucap Jake.

"Thanks"

Sunghoon meminum lagi kaleng keempat dan seterusnya sampai menghabiskan tujuh kaleng. Jake menyadari Sunghoon mulai mabuk dan ia menghentikan Sunghoon untuk tidak minum lebih lanjut.