A G E MONSTER [END] ✓

15. AGE MONSTER - Age tumbang?

Sebelum baca, jangan lupa vote komen dan share yaa ✨

Selamat membaca  🖤

• • • • •

Dihadapan mereka kini terdapat tembok tinggi yang membatasi jalanan dengan sekolah. Kemudian di atas tembok sana terdapat Giza dan juga Age yang sepertinya tergantung diatas sana karena tangga yang biasanya berada di belakang mendadak hilang entah kemana dibawanya.

Bumi yang tadinya panik langsung lemas ditempat karena merasa di prank oleh kedua manusia itu.

"BANGSAT LO, GAK TAHU APA GUE PANIK?!"

Meraka semua yang datang juga ikut menghela nafas kasar, sedangkan Age hanya tertawa kencang melihat wajah-wajah kesal teman-temannya.

"MUKA LO PADA TEGANG-TEGANG AMAT WOI!" teriak Age dari atas.

"Kurang ajar lo Age!" ujar Hito.

"Bacot!" ucap Aro kasar pada temannya itu.

"Jangan ambilin tangga," sadis Frej sambil menatap keduanya tajam.

"Tinggalin aja," ucap Naga.

Age semakin kencang melihatnya, "gue bilang keburu-buru karena nih cewek hampir jatoh."

"Nyusahin lo!" ujar Aro dengan kekesalannya.

"Temen lo aja yang jahil!" jawab Giza tak terima disalahkan.

"Udah balik balik!" ajak Hito berniat meninggalkan keduanya.

"Dih! Noh lihat temen lo!" ujar Giza sedikit panik.

Age mengedikkan bahunya tidak peduli. Giza semakin panik saat melihat teman-teman Age mulai jauh, "AGE GIMANA INI?!"

"Minta tolong sama mereka lah," jawab Age enteng.

"Hah tolong?" heran Giza.

Age mengangguk, "sebuah bahasa itu penting."

Giza sedikit canggung karena ia jarang mengucapkan tolong, hanya tadi ia mengucapkan sebab memang sangat genting. Namun untuk mengucapkan kata tolong didepan banyak orang seperti nya bukan pilihan bagus.

"Gue gak bis-"

"Mereka mulai jauh Giza," ujar Age memanasi Giza agar cepat mengucapkan.

"Gue minta tolong," percayalah hanya Age yang dapat mendengar.

"Ah elah! Gak akan kedenger lah sama mereka!" jawab Age.

"GUE MINTA TOLONG BANTU GUE TURUN!" akhirnya Giza bersuara dengan keras yang membuat mereka terhenti.

Dan benar saja, mereka semua berhenti dan memandang Giza terkejut, lalu sedetik kemudian Frej mengambil tangga di koridor dekat pembelokan taman belakang. Cowok itu membawanya mendekat kearah Giza, dan meminta nya turun.

"Untung pake celana," gumam Naga saat melihat Giza tidak menggunakan rok sekolahnya melainkan menggunakan celana olahraga.

"Yah giz, kenapa ngga pakai rok aja?" gurau Hito yang langsung di pelototi dua orang sekaligus.