18. AGE MONSTER - Khawatir

792 49 3
                                    

Gak mau tahu harus vote komen dan share!!💙

Panggil karakter kesayangan kalian disini 🔥

Selamat Membaca 💙

• • • • •

Giza benar-benar pulang, kini ia sedang berada  di perjalanan pulang dengan membonceng di jok belakang.

Ia sangat malu. Bisa-bisanya kecepirit saat sekolah. Mana dihadapan Age, sepertinya aib dirinya sudah sangat banyak dipegang cowok ini, bagaimana caranya agar terlepas dan terhindar dari Age. Semakin ia berada di dekat cowok ini, semakin berbeda juga sikapnya.

"Kalau gue balik, hukuman gimana?!" teriak Giza saat teringat akan hukuman satu bulan.

"Ada yang lain. Hitung-hitung bayaran waktu gue masuk RS, pasti lo sendirian yang ngejalanin!" balas Age

Giza hanya mengangguk. Kemudian mereka sampai di depan gedung apartemen Giza. Cewek itu turun dan pergi mendekati satpam entah berbicara apa. Cewek itu berbalik lagi dan mendekati Age.

"Makasi udah nolongin gue hari ini," ucapnya dengan mengelap jok belakang motor Age dengan tissue basah karena pasti bau.

"Jangan lupa tuh di cuci motor lo."

"Kenapa ngga lo aja yang cuci?"

"DIH?!"

"Kan lo yang buat kotor?"

"Tapi kan lo yang maksa gue buat ikut balik sama lo!"

Setelah mengatakan itu Giza masuk tanpa menunggu jawaban Age.

Age menatap Giza heran, "ngapain cuci kalo masih bisa ganti?"

• • • • •

Diperjalanan menuju sekolah, Age dihadang lagi oleh Chandra, kakak kelasnya. Sejujurnya Age sangat malas bertengkar, terlebih energinya belum seutuhnya pulih. Karena seharusnya Age dirawat satu Minggu full namun Age sangat-sangat bosan jika harus di rumah sakit jadilah ia memaksa untuk pulang.

"Heh bocah bau kencur!" panggil Chandra mengejek. Ia merasa senang jika Age sendirian.

Age menaikan sebelah alisnya tanpa menjawab panggilan kakak kelasnya itu.

"Kenapa lo kemarin ga mati aja?"

"Kan mau jadi pahlawan Singaraja dulu bos!" jawab teman Chandra yang langsung di soraki oleh mereka.

"Mau jadi pahlawan tapi gak kesampaian!"

"Mau pansos tuh lewat berantem di sekolah!"

"Banyak gaya sih!"

"Anak mami aja bangga!"

Age menarik nafas pelan lalu menghembuskan, jika ia sedang malas baku hantam. Maka jalan lainnya adalah membuat mulut sampah mereka diam.

"Lo bilang apa?" tanya Age sambil turun dari motor yang telah di setandarnya.

Age tersenyum sinis "Gue mau jadi pahlawan? Pansos? Anak mami?"

"Pertama, gue gak berniat mau jadi pahlawan karena gue hanya melawan apa yang udah ngusik diri gue. Kalau lo semua ngira gue pahlawan, ya berarti itu pemikiran lo bukan gue."

Teman-teman Chandra mendadak terdiam.

"Kedua, kenapa ngungkit pansos, ngerasa kalah saing lo sama gue yang di kenal orang tanpa harus ikut organisasi kaya lo semua?"

A G E  MONSTER [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang