A G E MONSTER [END] ✓

47. AGE MONSTER - Last day with a favorite Monster

WADOOHHH DARI JUDULNYA RADA SEDIKIT HEMMZ

Siap?!
SIAPP KAN??

Jangan lupakan untuk vote komen dan share cerita ini ❤️

Jangan spoiler yaa kalo udah baca sampai akhir..

SELAMAT MEMBACA ❤️

Age juga seperti laki-laki kebanyakan yang ingin mengklaim Giza sebagai gadisnya, tak ingin di ambil orang lain. Namun apa daya jika Giza sendiri menghindari pertanyaannya, satu minggu lalu saat dirinya menyatakan cinta Gadis itu langsung meminta antar kepada ceiysa ingin ke kamar mandi. Setelahnya ia tidak menjawab ataupun membahas kejadian saat Age menembaknya.

Dan hari ini Giza sendiri meminta kepadanya ingin jalan-jalan hanya berdua, gadis itu memintanya agar sudah sampai di rumah jam 7 pagi, untung Age memasang alarm 20 kali sebelum jam bangun bahkan meminta bunga untuk membangunnya jika ia belum bangun. Dan disinilah Age berada didepan rumah Arya yang masih tertutup sepi, apa Giza mengerjainya?

Hendak ingin menelpon namun orang yang ditunggunya sudah siap dengan pakaian yang sangat cantik dan imut menurut Age. Bermodal menggunakan baju berkerah coklat tua dengan rok overall coksu lalu riasan rambutnya gadis itu di ikat kepang dua dan ditutupi topi bucket kemudian terakhir kakinya yang dihiasi kaos kaki dengan warna senada dengan baju juga sepatu kets berwarna putih.

"Aneh ya orang ga bisa jalan pake sepatu?" tanya Giza saat Age hanya bengong menatap dirinya lama. Buru-buru Age langsung sadar saat Giza bicara.

"Lo cantik banget. Makanya gue bengong, sempet mikir ternyata bidadari bisa ada di dunia nyata ya" ucapnya membuat Giza menunduk menahan senyum.

"Ayok pergi!"

"Jagain adek gue tuh!!" teriak Gibran setengah sadar berdiri di depan pintu rumah.

"Jangan sampai lecet anak Tante ya Age" pesan Vinka sambil tersenyum senang lalu ikut mendorong kursi roda Giza dan berhenti di depan mobil anak laki-laki itu.

"Percayain itu sama Age!"

Setelah membopong Giza untuk duduk dengan nyaman Age dengan cepat menyalami ibu sambung gadis itu dan masuk ke dalam mobil kemudian pergi setelah pamit. Ini benar-benar masih pagi, bahkan ia sendiri belum sempat sarapan.

"Belum sarapan kan?" tanya Giza yang di angguki Age dengan cepat, untung calon pacarnya peka.

"Aku mau sarapan ketoprak, kamu mau kan?"

Aku..
Kamu..

KASIH ABA-ABA DULU GIZA KALO MAU BIKIN GUE JANTUNGAN!! Hati Age sudah berteriak, otaknya harus tetap berjalan dengan baik karena ia sedang menyetir. Bibirnya terangkat perlahan membentuk senyuman tengil alias ia salting berat.

"AGE!!!" teriak Giza.

"Udah aku kamu ya?" goda Age.

"Iya."

"Oke kita sarapan ketoprak!" Dengan semangat 45 Age melajukan mobilnya ke tempat penjual sarapan tersebut.

• • • • •

"Jadi kita mau kemana?" tanya Age saat mereka sudah sarapan.

"Aku mau ke Bandung Age, ke kebun binatang terus kulineran terus aku mau shopping, mau teater drive dan terakhir sebelum pulang aku mau lihat pemandangan kota dari atas bukit kayak kemarin. Gimana?" kata Giza dengan jelas, gadis itu sangat bersemangat membuat Age merasa sangat senang namun entah kenapa ada firasat kurang enak tapi tak terlalu banyak.