1 ; Meet

5.3K 160 0
                                    

Hi guys!!
Maaf baru up story baru sekarang, sebenarnya
Project ini udah dari 2 bulan lalu cuman emang sengaja di diamkan di draft untuk ngedit
bagian-bagian yang typo

So enjoy~

<==>

Pagi hari yang lumayan terbilang cerah menyinari para mobil yang sedang menyusuri jalanan yang begitu ramai, mau itu kendaraan roda empat atau pun roda dua sudah pasti terlihat disana

Gadis berambut pendek sebahu dengan warna blonde nya tengah menatap luar kaca mobil di
kursi samping kemudi, menopang dagunya menggunakan kepalan tangan, melihat pemandangan luar dengan tatapan kosong namun otak nya terus saja tidak bisa berhenti untuk berpikir

"Mama, apa kita harus pindah ke rumah Paman Kim itu?" Tanya nya tanpa menolehkan kepala ke arah sang ibu yang sedang menyetir di sebelah nya

"Eunha, kita sudah membicarakan ini bukan? Mama hanya mencari kehidupan baru untuk kita setelah Ayah brengsek mu itu pergi dengan buah hati barunya" Sang ibu menoleh sekilas ke
arah sang anak "Dan jangan memanggil nya paman, sekarang dia adalah Papa barumu, Sayang"

"Huft... Baiklah"

Sebuah helaan nafas menusuk pendengaran sang ibu, membuat nya hanya tersenyum lega, ia tau jika anak nya belum terlalu menerima keputusan nya setelah seminggu lalu melaksanakan pernikahan dengan seorang rekan kerja nya yang juga memiliki anak satu seperti nya.

Gadis bernama lengkap Jung Eunha itu menyenderkan punggung nya di senderan kursi
danmulai memejamkan matanya, perjalanan yang hampir memakan 2 jam ini sungguh membosankan baginya, ia meraih ponsel nya sejenak untuk melihat waktu.

10.15

Itulah waktu yang terpampang di layar bendapersegi panjang itu, dan kembali memejamkan 
matanya dengan malas setelah menyimpan nya di kantong jaket yang tengah ia gunakan, berharap akan cepat sampai.

<==>


"Silahkan Nona."

"T-terimakasih." Ucapan terima kasih di ucapkan oleh Eunha untuk seorang pelayan wanita yang tengah membukakan pintu untuknya, melangkah keluar dan berdiri di halaman sebuah rumah yang terbilang cukup megah.

"Ayo, Sayang. " Sang ibu memegang kedua bahunya dari belakang, ia mengangguk dan melangkah maju saat sudah berada di depan pintu utama terlihat seorang pria paruh baya yang telah menunggu kedua nya di ambang pintu sambil tersenyum.

"Kalian sudah sampai? Masuklah dahulu, bibi bisa bantu bawakan barang mereka?" Pinta pria itu pada seorang kepala pembantu di rumah nya.

"Bisa, Tuan"

Eunha melangkah kan kaki nya masuk kedalam dan berbalik menatap pria paruh baya yang di
yakini adalah ayah baru nya.

"Eunha, buatlah dirimu nyaman di sini, ini
sekarang juga rumah baru mu"

"Baik, P-pa" Pria itu tersenyum saat anak sambung nya ini memanggil nya dengan sebutan layak nya di sebuah keluarga.

"Istirahat lah keatas, oh ya kakak mu juga ada diatas, temuilah dia" Eunha mengangguk, ayah barunya itu sangat bersikap hangat kepada nya dengan mengusap beberapa kali pucuk kepala
nya sambil tersenyum.

My Stepsister (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang