Hari ini Eunha tidak memiliki mata kuliah apapun dan bingung harus ngapain, apa sebaiknya ia mengajak SinB untuk pergi? namun itu adalah keputusan yang paling buruk sebab yang pastinya saat ini SinB pergi berkencan dengan Yerin karena tidak memiliki jadwal sama seperti nya. Dan Eunba tidak ingin menjadi seekor nyamuk di antara mereka pastinya
"Huft! Ini sangat membosankan..." Eunha menyenderkan tubuh bagian belakang nya pada sandaran kasur dan menatap langit-langit kamar, gambaran saat Sowon memeluknya tiba-tiba saja muncul dan masih tercetak jelas di otak nya, entah sejak kapan pipi gadis Jung itu bersemu kemerahan, ia akui dirinya merasa sangat nyaman saat berada
di pelukan SowonTing!
Bunyi notifikasi menginstrupi dirinya dan berhasil mengalihkan pikiran nya. Beralih pada ponsel yang sebelum nya ia letakan di atas nakas samping kasur lalu mengambil nya, membuka sebuah room chat dengan seseorang yang tidak tahu siapa yang mengirimnya pesan
Nomor tidak dikenal
-Hai... Aku Sana yang waktu itu, kau masih mengingat ku?
ah ya, aku mengingat mu. Tapi dari mana kau mendapatkan nomor ku?-
-Salah satu dari teman mu, maaf karena aku lancang
Tidak apa-apa-
-Terima kasih, oh iya apa kau punya jadwal malam ini? aku ingin mengajak mu menonton bersama ku, sebenarnya aku akan pergi dengan adik ku tapi dia mendadak sakit...
-Jadi bagaimana? kau mau?
...
Eunha menimang-nimang sejenak permintaan Sana yang mengajak nya pergi untuk menonton, setelah dipikir-pikir tidak ada salahnya pergi dengan Sana, lagi pula ia sedang kosong
Baiklah, aku akan ikut-
...
<==>
Eunha dan juga Sana telah sampai di Mall dan sedang mengantri membeli tiket untuk masuk ke dalam studio tempat di mana mereka akan menonton film yang dipilihkan oleh Sana. Eunha setuju-setuju saja ingin menonton apa. Karena dirinya hanya berniat untuk menemani tidak ada yang lain. sebelumnya juga ia sudah izin dengan kedua orang tuanya namun sama sekali tidak melihat siluet Sowon bahkan kamar gadis itu tampak kosong saat Eunha membuka pintu kamar nya
"Kakak mu baru saja pergi dengan teman nya"
Itulah yang di katakan oleh ibunya saat ia bertanya, teman? siapa? apa dia Yerin? atau seorang laki-laki?, banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya, tapi tunggu-kenapa ia harus peduli dengan urusan Sowon. Eunha segera menggelengkan kepalanya beberapa kali membuat Sana menatapnya aneh
"Kau baik-baik saja?" Tanya Sana, Eunha menoleh
"Y-ya, aku baik-baik saja" Senyuman paksa pun Eunha tampakkan
"Kita harus segera masuk, sebentar lagi film nya akan di mulai" Gadis yang lebih tinggi dari Eunha itu tampak menarik-narik Eunha untuk sesegera masuk, dirinya sungguh tidak sabar
"Ya"
Dua jam berlalu. Film yang mereka tonton telah selesai, selama menonton Eunha terus menggunakan satu tangan nya untuk terus menggengam tangan Sana dan satu lagi ia gunakan untuk menutupi kedua matanya namun sesekali ia mengintip dengan membuka sela-sela jarinya, hal itu ia lakukan karena ternyata Sana mengajak nya untuk menonton film bergenre horror, jujur film bergenre ini sangat di hindari oleh Eunha entah kenapa ia sangat takut jika berbau dengan namanya HANTU!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepsister (END)
Romance⚠ I'm warning you • GxG • Mature content Gfriend fanfiction Present: @LyzaxElyn