3 ; Be close

1.9K 130 1
                                        

Eunha terduduk termenung di pinggir kasur empuk milik nya, matanya terus melihat arah bawah menatapi kedua kakinya yang menggantung hampir mengenai lantai, sesekali di gerakan maju dan mundur secara perlahan

"A-pa yang sebenarnya yang terjadi barusan?"
Gumam gadis jung itu dengan sendirinya mengingat-ingat

"Aaarrrgghhh!!" Teriak nya tertahan karena
menenggelamkan wajah nya di pertengahan bantal

"Kenapa jadi begini?" Tanyaku pada diriku sendiri
yang masih menenggelamkan wajah, namun
seketika mata ku terpejam dan tertidur, rasanya sungguh melelahkan hari ini

Sowon Eonnie?

Hahh... Biarkan saja dia, mungkin aku akan
berbicara dengan nya besok, pikirnya

<==>

Hari telah berganti, seperti pagi biasa nya Eunha akan turun dari kamar nya menuju meja makan disebabkan hari ini weekend Eunha akan pergi bersama SinB entah mereka akan kemana

Eunha melihat kakak nya sudah duduk di meja makan sambil memakan sepotong roti dan juga
segelas susu

"Eunha-ya, kenapa diam saja disana? Sini sarapan"
Ucapan sang ibu menghamburkan lamunan
Eunha yang diam berdiri di anak tangga paling bawah

"A-ah, Iya Ma" Dengan perlahan Eunha ikut duduk
di kursi berhadapan dengan Sowon, raut wajah Sowon sangat sulit untuk di artikan oleh nya saat
ini

Eunha mengambil selembar roti yang sudah
di depan mata dan memakan nya, hanya
keheningan yang menyelimuti suasana di meja makan

"Selamat pagi semua nya"

Terdengar suara mengambil atensi kedua gadis
dan menoleh untuk melihat siapa yang menyapa

"Selamat pagi juga, Papa"
"Selamat pagi juga, Papa"
Sahut kedua nya, dan berakhir saling tatap-
menatap namun Sowon terlebih dahulu memutus
eye contact mereka

"Yeobo, sudah siap?" Terdengar pula suara
Sang ibu yang baru keluar dari dapur

"Ne..." Pria berumur kembali menatap putri-putri
nya "Papa dan Mama akan pulang larut lagi"

"Walaupun ini weekend?"

"Iya sayang, maafkan kami..." Sang Ayah tersenyum
sambil mengelus pucuk kepala Eunha begitu juga Sowon, Sowon hanya diam tidak bersuara

"Kalau begitu, kami pergi dulu, ne" Akhirnya orang tua mereka pamit, dan menghilang dari balik pintu

Sowon melirik ke arah pintu yang sudah tak terlihat lagi kedua orang tua nya dan menatap
Eunha yang asik meminum susu nya, Eunha seperti nya akan pergi terlihat dari pakaian casual yang tengah ia kenakan

"Kau ingin pergi?"

"E-eoh?"

Eunha sedikit kaget, tidak disangka jika Sowon yang terlebih dahulu membuka percakapan kali ini, mungkin merasa tidak enak dengan apa yang di lakukan semalam

"N-Ne, Eonnie, aku ada janji dengan SinB hari ini"
Eunha menggaruk leher nya yang sama sekali tidak terasa gatal

Sowon hanya mengangguk dan berdehem pelan, sedangkan Eunha menatap nya seakan menunggu kata yang akan keluar dari gadis itu, tampak raut Eunha begitu tegang saat ini

My Stepsister (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang