28. TERPAKSA MENIKAH

1.2K 162 78
                                    

Hai, vren!

Spam 'leslar' dulu sebelum baca part ini!

Spam 'leslar' dulu sebelum baca part ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan berlalu. . .

Perut lesty semakin membesar, kedua buah hatinya tumbuh dengan sangat baik, jenis kelaminnya juga masih dirahasiakan, Billar yang meminta, biar kejutan katanya. Diusia kandungannya yang menginjak umur 7 bulan, Lesty semakin aktif, semakin aneh dan semakin menyusahkan Billar.

Mamanya Billar berkunjung kerumah siang ini, Lesty menyambutnya dengan gembira.

"Apa kabar anak mama?" Mamanya Billar memeluk lesty.

"Apa kabar cucu-cucu Oma?" Mama Billar mengelus perut lesty.

"Baik oma" jawab lesty mengelus perutnya.

"Udah gede banget ya perutnya, mereka lagi ngapai tuh didalem?"

"Lagi nungguin papa pulang oma" Lesty berbicara menirukan suara anak kecil.

Mama Billar membukakan rujak yang ia bawa untuk Lesty dan dirinya. "Kata Billar kamu suka rujak jambu? Nih mama bawain" lesty memandang rujak itu dengan mata berbinar. Lesty langsung melahap rujak itu membuat mama tertawa gemas.

"Nanti kalo udah 8 atau 9 bulan, sering-sering berhubungan ya sama Billar" ucap mama santai.

Uhuk uhukk

Lesty tersedak air jambu hingga bumbu-bumbu rujaknya, ketika mendengar pernyataan mama mertuanya. Lesty berlari kecil menuju dapur mengambil air, ia meneguk air itu hingga habis. Apa tadi? Sering-sering berhubungan?

"Kamu gak apa-apa nak?"

Mama menghampiri Lesty didapur. "Enggak apa-apa kok ma" Lesty tersenyum canggung.

"Saran mama tadi tuh sering-sering gitu, biar anaknya tuh gampang keluar, katanya hamil tua harus sering-sering berhubungan atau enggak olahraga tapi yang ringan-ringan aja kayak jalan-jalan, gitu" nasehat mama.

Lesty tersenyum canggung. "Kek Billar, dulu dia keluarnya lompat" mama Billar tertawa sambil meminum air.

"Lompat?" Tanya lesty bingung.

"Bluss. . .gitu langsung keluar, udah kayak perosotan, untung aja ketangkep"

"Oohh" Lesty tersenyum menahan tawa.

Waktu menunjukan pukul 13.00 siang, mama Billar baru saja pulang karena katanya ingin pergi ke salon, lesty mengutak-atik ponselnya, sedari tadi Billar tak menjawab pesannya.

"Pengen liat suami akoohh"

"Kesana aja kali ya?"

"Gimana baby? Mau liat papa?" Tanya lesty mengelus perutnya.

"Okey kita kesana, yeyy. . . kekantor papa" Lesty berjalan menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Lesty menutup pintu taksi yang sudah siap mengantarnya menuju kantor Billar, Lesty terus-menerus menelpon Billar namun tidak diangkat, mungkin Billar sibuk, jadi ia memutuskan duduk-duduk saja diruang kerja Billar jika seandainya Billar masih sibuk.

TERPAKSA MENIKAH || Leslar [REVISI] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang