2. TERPAKSA MENIKAH

2.1K 112 10
                                    

Hai, vren!

Spam 'leslar' dulu sebelum baca part ini!

Suasana dikelas 12 MIPA 5, sedang tegang-tegangnya karena hari ini merupakan hari pengambilan nilai mengenai menyanyikan sebuah lagu dangdut, senibudaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana dikelas 12 MIPA 5, sedang tegang-tegangnya karena hari ini merupakan hari pengambilan nilai mengenai menyanyikan sebuah lagu dangdut, senibudaya.

Billar duduk santai dibangku paling belakang, ia menggambar-gambar sesuatu di bangku itu dengan menggunakan pena yang dicurinya dari Bimo, teman duduknya.

"Absen selanjutnya, Billar Bagaskar-" ucap Bu yuni biasanya Bambang sering memanggil dengan sebutan dek Yuni, selaku guru keseni'an itu menghembuskan napas dalam, sebelum melengkapi memanggil nama siswa satu ini.

"Huhh. . .billar" Panggil Bu Yuni lemas.

"Woi" Bimo menyenggol lengan billar. Membuat billar menengok dengan wajah sok polos, membuat Bambang rasanya ingin menghantamnya.

"Giliran lo anjir" bisik Bimo.

"Oh. gue?" Billar maju dengan santai, padahal Ia tak tahu betul apa sebenarnya tugas nya ini. Ia maju kedepan podium kelas, sementara Bu Yuni mengawasi gerak-gerik murid yang tidak tahu diri disampingnya ini.

"TRENG. . .TETENGTRENG. . .ARGGGHHHH SKSSIWKSKKSAK SIN COS TAN!! GWYSUWKWKA*ANSIAKA°%✓©™ JRENG. . ."

"Kesurupan anjir" Bimo memanggil hariz dan Bambang yang duduk di bangku didepannya.

"Lagu apa itu bangsat?" Heran hariz.

Seluruh siswa terperanjat karena billar tiba-tiba berteriak tanpa aba-aba, Bu Yuni pun ikut memegang dadanya terkejut. Sedangkan ketiga teman laknatnya sedang menutup wajahnya menahan tawa. Tidak buat dengan billar yang masih sibuk bernyanyi tidak jelas sambil berteriak dan berakting layaknya orang kerasukan. Mungkin menghayati lagu?

"Ksmjsesmsiskslaabjakk jreng. . ." teriak billar begitu heboh dan meleyok-leyokan pinggulnya.

"Jrenggg. . ." ia mengakhirinya dengan santai.

"Terimakasih. . ." Ucapnya sebagai penutup dan sedikit membungkukkan badannya. Setelah itu ia tersenyum bangga kearah Bu yuni yang menatapanya datar sendari tadi.

"Kamu tadi ngapai?" Tanya Bu yuni datar.

"Loh, itu tadi saya nyanyikan dek. Eh buk?" Jawab billar gelagap. Bisa-bisanya mulutnya kepeleset mengikuti panggilan Bambang Sugiono!

"Kamu tau tidak? tugas yang saya berikan apa?" Tanya Bu Yuni berusaha sabar.

"Kan Bu yuni nyuruh nyanyi dangdut? Nah itu saya nyanyi lagu dangdut Bu. Plus kesurupan dan meniru suara hewan kan Bu?" Kata billar santai. Bu Yuni seketika melepas kaca matanya, ia mengusap matanya, ia rasanya ingin menangis disini.

TERPAKSA MENIKAH || Leslar [REVISI] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang