Hai, vren!
Spam 'leslar' dulu sebelum baca part ini!
Selamat membaca :)
Happy Reading!
"Huwaaaa Billar. . ." Teriak lesty sambil menangis karena selepas ia bangun tidur, Billar sudah tidak ada dirumah. Ketika ia bangun, lesty mencium wangi Billar didekatnya. Namun, ketika ia membuka matanya, kamarnya sepi, hanya ada baju kaos milik suaminya itu yang menemaninya tidur.
Lesty membuka ponselnya, ia memperhatikan pesan dari Billar.
Sumber duit❤️
17.25
Aku kesekolah duluan, tadi ditelpon suruh kumpul17.26
Nanti kamu kesininya agak malem, aku udah suruh temen-temen kamu buat jemput kamu17.26
Jangan nangis ya aku tinggal17.26
Kalo udah bangun Bobonya, telpon aku yaLesty memencet nomor Billar, dua kali ia menelpon tidak ada jawaban membuatnya semakin menangis dengan kencang, Billar sangat candu baginya, sebelum tidur dan sebangun tidurnya ia harus melihat, mendengar, bahkan harus dicium dulu, jadi jangan salah jika lesty menangis jika ditinggal begitu saja, apalagi pada saat kehamilannya yang membuat mood nya naik turun.
Lesty mencoba menghubungi yang ketiga kalinya, akhirnya telpon itu tersambung, ia mendengar suara disebrang sana.
"Halo? Udah bang-"
"Aaaaaaa huuuwaaa Billar" Billar menjauhkan ponselnya akibat mendengar teriakan lesty.
" Iya sayang? Jangan nangis, nanti kesini ya, jam setengah 7 dijemput sama temen-temen kamu"
"Ishh! Ditinggalin terus"
"Maaf aku tadi ditelpon, disuruh kumpul, mandi sana, satu jam lagi temen-temen kamu dateng"
"Hm"
"Nanti kesini, aku tungguin kamu disini"
"Iya"
"Udah ya? Matiin telponnya sayang"
"Cium dulu"
"Muachh, i love you"
"I love you too" lesty mengakhiri panggilan telponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERPAKSA MENIKAH || Leslar [REVISI] ✔️
Fiksi PenggemarTAHAP REVISI! Pemaksaan cinta alias perjodohan, telah menyatuhnya dengan seseorang. Hingga pernikahan mereka dihadiahi bocah-bocah mungil sebagai perlengkap rumah tangga mereka. -Lestiani Callista -Muhammad Billar Bagaskara