TERPAKSA MENIKAH || Leslar [REVISI] ✔️

31. TERPAKSA MENIKAH

Hai, vren!

Spam 'leslar' dulu sebelum baca part ini!

Happy Reading!

1 bulan berlalu. . .

Usia kehamilan lesty menginjak umur 8 bulan, tidak disangka sekitar kurang lebih sebulan lagi, mereka akan segera menggendong anak-anak mereka. Bayi dikandungan lesty semakin aktif saja, perut lesty semakin membesar, bahkan ia terkadang merasa sesak jika sedang tiduran.

Lesty mendekam dikamar sejak siang hingga sore hanya untuk menonton drama Korea kesukaannya. Waktu menunjukan pukul setengah 6 sore, lesty masih saja sibuk menonton tayangan dilaptopnya itu. Billar yang baru saja pulang dari kantor, langsung mengangak melihat lesty yang terkubung selimut.

Billar menepok jidatnya. "Sayang?" panggil billar.

Lesty mendongak. "Lar?" Sorak lesty dengan semangat, ia menyibakkan selimut tebal itu, lesty langsung melompat dengan grasa-grusu kepelukan Billar.

"Eh! Pelan pelan sayang" Peringat Billar menahan badan lesty agar tidak terjatuh.

Billar mengusap punggung perempuan itu. "Udah makan?"

Lesty melotot, ia menggigit bibir dalamnya takut mengucapkan jawabannya. "Jangan marahin aku ya?" Kata Lesty mendongak kearah Billar.

Billar mengeryitkan dahinya bingung.
"Kenapa?" Tanyanya.

"Belum makan hehe, aku lupaa" jawab lesty berbisik.

"Aku buang itu laptop kamu ya?" Kata Billar. Lesty selalu saja lupa makan gara-gara meraton drakor sampai lupa waktu. pasalnya, didalam perut lesty ada anak-anak mereka, kan kasian bayinya Billar gak dikasih makan.

"Jangan marah, iya sekarang aku makan" lirih lesty.

Billar mengecup kening istrinya, ia menangkup pipi wajah Lesty. "Enggak marah sayang, kasian aja anak-anak gak kamu kasih makan"

Billar mendekatkan wajahnya pada istrinya, ada sesuatu yang mengalihkan pikirannya, bibir lesty yang terluka, seperti bekas gigitan.

"Bibir kamu kenapa?" Billar mengelus bibir lesty pelan.

"Perasaan, aku gak ada gigit deh" gumam Billar.

"Tadi aku greget nonton drakor, gak sadar aku gigit sampe berdarah hehe" jawabnya dengan muka polos.

"Jangan marah?" gumam lesty sambil memeluk tubuh tegap Billar, ia menghirup dalam-dalam wangi tubuh Billar.

Lesty mengeryitkan dahinya, ia menjinjitkan badannya mengendus-endus leher Billar, membuat Billar terkekeh dan menatap lesty yang masih sibuk mengendus lehernya.
"Kok wangi kamu beda?" Tanyanya heran.

Billar tertawa. "Kan aku tadi pake parfum kamu sayang"

"Oh iya ya hehe" lesty menyengir bisa-bisanya ia lupa bau parfum sendiri.